Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama, dan Ketua panitia Jakarta Fair Murdaya Poo, menekan tombol sirene sebagai tanda dibukanya Jakarta Fair 2016 di Arena JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 10 Juni 2016. Jakarta Fair akan berlangsung hingga 17 Juli mendatang. TEMPO/M Iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Fair ramai pengunjung pada masa libur Lebaran 2016. Berdasarkan pantauan Tempo, setiap hall yang ada di Jiexpo Kemayoran pada Sabtu, 9 Juli 2016, dipadati para pengunjung.
Managing Director PT Jakarta International Expo (JI EXPO) Ralph Scheunemann mengatakan jumlah pengunjung di masa libur Lebaran ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari biasa sebelumnya. "Peningkatan pengunjung mencapai 100 persen sejak Lebaran hari pertama. Setiap harinya, jumlah pengunjung mencapai 300 ribu pengunjung," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu, 9 Juli 2016.
Terkait adanya lonjakan pengunjung, Ralph menuturkan pihak pengelola sudah mengantisipasinya dengan memperpanjang jam buka. Selama masa libur lebaran pada 6-10 Juli 2016, Jakarta Fair buka pukul 10.00 WIB hingga 24.00 WIB. Pada 11-17 Juli 2016, jadwal buka kembali seperti semula yaitu buka pukul 15.30 WIB di hari biasa dan pukul 10.00 WIB di akhir pekan.
Tak hanya itu, Ralph menambahkan, pengamanan juga ditingkatkan selama libur Lebaran. "Untuk pengamanan ada koordinasi khusus dengan semua instansi terkait, termasuk dari Polisi, TNI, Satpol PP dan Dishub," katanya.
Ada sejumlah alasan pengunjung memilih mendatangi Jakarta Fair pada masa libur Lebaran. Salah satu pengunjung Ikhsan menuturkan alasannya ke acara ulang tahun kota Jakarta ini. "Saya memang sengaja mau ke sini, mau beli handphone karena banyak diskon," ujranya.
Pria berusia 29 tahun itu mengaku tidak ada masalah dengan padatnya pengunjung di masa libur Lebaran. "Udah tahu sih akan ramai. Tapi nggak apa-apa," ucapnya. Selain berbelanja, Ikhsan yang datang bersama adiknya itu juga sekaligus menikmati berbagai pilihan kuliner khas Betawi di Jakarta Fair.
Bir pletok merupakan salah satu minuman tradisional Betawi yang populer di Jakarta. Meskipun namanya bir, minuman ini tidak mengandung alkohol sama sekali.