Suami Mirna: Jessica Bukan Teman Baik Mirna  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 12 Juli 2016 17:22 WIB

Jessica Kumala Wongso terdakwa kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin memasuki ruangan sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 28 Juni 2016. Majelis hakim menolak putusan sela Jessica Kumala Wongso. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Arief Soemarko, suami Wayan Mirna Salihin, mengungkapkan bahwa Jessica Kumala Wongso bukanlah teman baik istrinya. Menurut dia, teman baik Mirna adalah Hani dan Vera karena ketiganya kerap bertemu dan berkumpul. "Dengan Jessica jarang bertemu. Tidak best friend for real," kata Arief dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 12 Juli 2016.

Arief mengetahui bahwa Jessica hanya teman kuliah Mirna di Australia sejak 2007. Sebelum menikahi Mirna pada November 2015, Arief cukup mengetahui hubungan pertemanan antara Jessica dan istrinya. Dia menceritakan, terakhir kali Mirna dan Jessica bertemu pada Oktober 2014, hubungan keduanya tidak baik.

Sebabnya, kata Arief, Jessica tersinggung oleh nasihat Mirna. Saat itu Mirna menyarankan Jessica putus dengan pacarnya, Patrick. Sebab, pria itu kasar, suka minum minuman beralkohol, dan mengkonsumsi narkoba. "Dia (Jessica) tersinggung. Berdiri, lalu meninggalkan Mirna," ucapnya.

Setelah beberapa tahun tidak berkomunikasi, Arief menyampaikan, Jessica tiba-tiba mengirim pesan pendek kepada Mirna pada 5 Desember 2015 dan mengajak bertemu. Menurut Arief, saat itu Jessica hendak ke Jakarta dari Australia. "Dia SMS Mirna, 'Mir, Jess nih. Gua lagi di Singapur mau ke Jakarta. Ketemuan yuk kalau sempat'," ujarnya mengulangi isi pesan Jessica.

Arief mengatakan percakapan itu berlanjut ke WhatsApp. Kemudian, dia, Mirna, dan Jessica pun bertemu di Restoran Bumbu Den, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 8 Desember 2015. Menurut Arief, hubungan pertemanan keduanya berlangsung baik setelah pertemuan itu.

Namun Arief menilai sosok Jessica sebagai orang yang tidak memiliki emosi karena wajahnya datar dan tidak terlihat ramah. Mirna, kata suaminya itu, juga menyatakan sikap Jessica mulai aneh dan perkataannya sering dibuat-buat serta tidak bisa dipercaya.

Menurut Arief, sejak kejadian pada Oktober 2014 itu, Mirna pernah menyatakan rasa takutnya terhadap Jessica. Karena itu, dalam reuni berikutnya pada 6 Januari lalu, Mirna meminta Arief mengantarnya sampai Mal Grand Indonesia. Kemudian, Mirna bertemu dengan Hani lebih dulu, lalu mendatangi Olivier Cafe. Di sana sudah ada Jessica, yang memesankan es kopi Vietnam untuk Mirna. Tapi, setelah Mirna meminumnya, dia kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Dalam perjalanan menuju RS Abdi Waluyo, nyawa Mirna tidak tertolong.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

3 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

7 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

10 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

15 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya