Ahok Tak Izinkan PNS Antar Anak pada Hari Pertama Sekolah

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 14 Juli 2016 14:01 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (tengah) bersama produser film Manoj Punjabi (kanan) menghadiri pemutaran film Rudy Habibie di Epicentrum XXI Jakarta, 25 Juni 2016. Film ini mengisahkan masa muda BJ Habibie ketika berkuliah di Aachen, Jerman. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menganjurkan aparatur sipil daerah mengantar anaknya di hari pertama sekolah pada 18 Juli mendatang. Namun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama justru menolak memberikan kelonggaran kepada pegawai negeri sipil (PNS) untuk melakukan hal tersebut.

"Enggak bisalah. Nanti semua (PNS) alasan lagi," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 14 Juli 2016. Ia menganjurkan salah satu orang tua saja yang mengantar anaknya nanti. Adapun jika dua orang tuanya adalah PNS, si anak, ucap dia, akan mengerti untuk tidak meminta diantar pada hari pertama sekolah.

Ia mengakui, jika menjadi PNS, yang bersangkutan akan kesulitan menemukan waktu untuk bisa mengantar anak ke sekolah. Hal yang mirip pun terjadi padanya. Saat anaknya diwisuda, Ahok mengaku tak sempat menghadiri prosesi hingga selesai karena harus pulang duluan.

"Enggak sampai nunggu dia (anak) terima sertifikat. Begitu saya datang, saya bilang, ini enggak keburu nih balik untuk rapat paripurna. Saya pun harus ditinggalkan. Anak tetap ngerti saja," ujarnya.

Menteri Anies mengedarkan surat bernomor 4 tahun 2016 yang berisi imbauan kepada aparatur sipil daerah agar dapat mengantar anaknya pada hari pertama sekolah. Ia juga meminta gubernur dan bupati memberikan dispensasi kepada mereka untuk bisa memulai pekerjaan setelah mengantar anaknya ke sekolah.

Anies berargumen, kehadiran orang tua pada hari pertama dapat mendorong adanya interaksi antara orang tua dan guru di sekolah untuk membuat komitmen bersama serta mengawal pendidikan anak hingga setahun ke depan. Ia juga menuturkan kegiatan ini dapat meningkatkan keterlibatan publik dalam penyelenggaraan pendidikan sekolah.

EGI ADYATAMA




Berita terkait

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

1 hari lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

3 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

5 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

6 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

9 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya