Pembunuhan di Hotel Elysta, Polisi: Sudah Direncanakan  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 14 Juli 2016 14:30 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono memberi keterangan terkait pembunuhan Imas Kartika alias Alika di hotel Elysta dalam rilis di Jakarta, 14 Juli 2016. TEMPO/Idke D. Yousha

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono menyatakan pembunuhan Imas Kartika alias Alika di Hotel Elysta, Koja, Jakarta Utara, diduga telah direncanakan tersangka. Alasannya, tersangka memiliki utang dan ingin merampok barang milik korban untuk melunasi utang itu.

Dugaan itu muncul setelah polisi memeriksa tersangka, Syahril Sidik, 29 tahun. Syahril awalnya meminta Alika menjemputnya di Jalan Duren Lagoa, Jakarta Utara, dengan sepeda motor pada 12 Juli 2016 pukul 16.45. “Tersangka sudah membawa pisau dari rumah. Dari hasil autopsi, korban meninggal karena putusnya batang tenggorokan,” kata Awi, Kamis, 14 Juli 2016.

Syahril dan Alika kemudian check-in di kamar 11C Hotel Elysta. Mereka berhubungan badan satu kali. Setelah itu, Syahril mengambil pisau yang disembunyikan di bawah bantal lalu menikam perut korban sembilan kali. Saat Alika jatuh ke lantai, Syahril kembali menikam dada kiri, paha kiri, dan punggung korban. Terakhir, pisau menghunjam leher perempuan 31 tahun asal Sumedang, Jawa Barat, tersebut.

Baca: Pembunuhan di Hotel Elysta, Pelaku Kesal Disebut Kingkong

Selanjutnya Syahril menjarah satu ponsel Samsung, satu ponsel BlackBerry, kartu tanda penduduk, surat tanda nomor kendaraan, sepeda motor, dan uang sebesar Rp 25 ribu milik Alika.

Berdasarkan pemeriksaan, ucap Awi, Syahril melakukan perbuatan itu karena terlilit utang. Dia sudah empat bulan belum membayar uang kontrakan rumah. Selain itu, dia memiliki utang kepada rekan kerjanya sebesar Rp 1,75 juta. “Uang kontrakan yang belum dibayar sebesar Rp 2,4 juta," ujar Awi.

Syahril meninggalkan mayat korban di kamar hotel. Dia membuang pisau di got depan Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara, dan kabur ke Cimahi, Jawa Barat. Namun pelariannya tidak lama. Sekitar sepuluh jam kemudian, polisi menangkap pria itu di Desa/Kecamatan Darangdan, Purwakarta.

Syahril dan Alika sudah berkenalan sekitar sebulan sebelumnya. Sehari-hari, Syahril bekerja sebagai office boy di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Berdasarkan pemeriksaan darah Syahril, tersangka diketahui menderita HIV/AIDS stadium tiga.

IDKE DIBRAMANTY YOUSHA | SS




Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya