Macet, Polisi Alihkan Akses Masuk Stasiun Kereta Tangerang

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 21 Juli 2016 14:37 WIB

Ilustrasi kereta commuter line. TEMPO/Bintari Rahmanita

TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Metro Tangerang telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia dan Pemerintah Kota Tangerang untuk mengalihkan akses keluar-masuk penumpang di Stasiun Kereta Api Kota Tangerang. Langkah ini diambil untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di depan Masjid Agung Kota Tangerang.

Jika sebelumnya penumpang kereta keluar dan masuk dari pintu barat yang berada di seberang Masjid Agung, kini tempat itu hanya digunakan sebagai pintu masuk. Sedangkan untuk akses keluar digunakan pintu sebelah timur yang berada di depan kantor stasiun.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Hasbullah mengatakan telah menutup akses keluar di pintu barat dengan menempatkan barier beton serta membuat pagar permanen. "Akses keluar yang masih berada di pintu barat di tutup hanya difungsikan untuk akses masuk, KAI memfungsikan pintu timur sebagai pintu keluar," kata Hasbullah, Kamis 21 Juli 2016

Hasbullah mengatakan perubahan di stasiun ini dilakukan karena berbagai pertimbangan seperti, banyaknya pedagan kaki lima di seputaran di gate barat. Akibatnya kemacetan tidak bisa dihindari karena volume jalan berkurang. Masalah itu semakin kompleks dengan banyaknya angkutan umum yang menunggu penumpang di depan pintu tersebut.


Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan selama ini akses pintu barat menyebabkan kesemerawutan di Jalan Kisamuan dan Pasar Anyar itu. "Dengan perubahan ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan di depan Masjid Agung sehingga menambah kenyamanan masyarakat terutama yang mau ke Pasar Lama," kata Arief.

Agar tidak terjadi penumpukan penumpang yang mau masuk stasiun, Arief meminta PT. KAI menambah akses pintu masuk di depan Masjid Agung.

Menurut Arief, pengalihan akses pintu keluar masuk tersebut merupakan usaha jangka pendek untuk mengurai kemacetan di sekitar Masjid Agung. "Jangka panjangnya, kami menawarkan kepada PT. KAI dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk memperpanjang jalur kereta api sampai ke wilayah Kabupaten Tangerang."

Caranya, kata Arief, menambah jalur kereta menjadi dua, satu ke Palem Semi yang kedua ke Cadas. Sehingga nanti bisa menyambungkan jalur kereta Rawa Buntu. "Karena kebanyakan penumpangnya berasal dari Jatiuwung dan Cibodas," katanya.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

46 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang

Baca Selengkapnya

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

11 Januari 2024

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

8 Januari 2024

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

6 Januari 2024

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

4 Januari 2024

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.

Baca Selengkapnya

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

30 Desember 2023

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

26 Desember 2023

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

Pj Gubernur Banten itu berpesan agar Nurdin melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang dengan penuh integritas, transparans dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Masa Tugas Wali Kota Tangerang Berakhir, Pj Gubernur Banten: Melampaui Tugas Secara Formal

26 Desember 2023

Masa Tugas Wali Kota Tangerang Berakhir, Pj Gubernur Banten: Melampaui Tugas Secara Formal

Al Muktabar mengatakan, angka stunting dan gizi buruk di Kota Tangerang terus mengalami penurunan, begitu pula dengan kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

5 Desember 2023

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

Kemenhub mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca.

Baca Selengkapnya