Jalur Cepat Semanggi Tomang ke HI Dialihkan ke Jalur Lambat

Reporter

Sabtu, 23 Juli 2016 13:11 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menghadiri groundbreaking (pelatakan batu pertama-red) proyek Pengembangan Simpang Susun Semanggi di sisi timur-utara Jembatan Semanggi, Jakarta, 8 April 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengumumkan adanya penutupan jalur cepat Semanggi dari arah Tomang menuju Bundaraan Hotel Indonesia. Penutupan dikarenakan adanya proyek revitalisasi Jembatan Semanggi yang sudah dimulai April lalu.

"Penutupan dilakukan sejak Jumat tanggal 22 Juli 2016 hingga proyek (revitalisasi) selesai. Proyek ini direncanakan berlangsung selama 540 hari," ujar Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto, saat dihubungi Sabtu, 23 Juli 2016.

Dengan ditutupnya jalur arah Tomang - Bundaran HI, maka telah ada empat jalur cepat yang ditutup selama revitalisasi Semanggi. Sebelumnya jalur Sudirman arah Cawang telah ditutup sejak tanggal 6 Juni 2016. Jalur cepat Semanggi arah Sudirman - Grogol pertanggal 11 Juni 2016 ditutup, dan Jalur cepat Semanggi - blok M tanggal 24 Juni 2016.

Budiyanto mengatakan penutupan ini berarti di sekitar Semanggi sudah kehilangan delapan lajur jalan. Hal tersebut, kata dia, secara otomatis akan mengurangi ruang lalu lintas yang digunakan untuk aktifitas pengendara kendaraan mapun pejalan kaki.

"Dengan berkurangnya ruang lalu lintas perlu ada management rekayasa lalu lintas di sekitar Semanggi untuk mengembalikan lajur atau ruang lalu lintas yg hilang," kata Budi.

Adapun beberapa rekayasa yang diterapkan Dirlantas Polda Metro Jaya adalah

1. Perluasan jalur lambat pada lokasi atau titik yang terkena dampak penutupan jalur cepat.
2. Pengaturan kembali management traffic light yang berdekatan dengan Jembatan Semanggi.
3. Buka tutup pintu masuk tol Senayan, Semanggi 1 dan 2 dan Off ramp depan Polda dan Semanggi.
4. Pengembalian fungsi trotoar pada peruntukannya di sekitar Semanggi.
5. Penambahan personel di sekitar Semanggi dengan sinergitas stakeholder lainnya.
6. Mengoptimalkan peran Regional Traffic Management Centre (RTMC) sebagai corong untuk menyampaikan perkembangan lalu lintas secara real time pada masyarakat.

Jalan layang Semanggi nantinya akan terdiri atas dua ruas. Satu ruas diperuntukkan bagi kendaraan dari arah Cawang menuju ke Bundaran Hotel Indonesia, dan satu ruas lagi untuk kendaraan dari arah Grogol menuju Blok M.

Proyek yang direncanakan selesai pada Agustus 2017 diklaim bisa mengurangi kemacetan Jakarta hingga 30 persen.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

11 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

15 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

15 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

Jumlah kendaraan yang melintas pada masa puncak arus balik Lebaran tersebut melonjak 101 persen dari VLL Normal.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

16 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

20 hari lalu

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

Jasa Marga mencatat sebanyak 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-2 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

20 hari lalu

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

Polri mencatat total 100.776 kendaraan telah meninggalkan Jakarta lewat berbagai pintu tol pada mudik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

20 hari lalu

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai

Baca Selengkapnya

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

20 hari lalu

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

Rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Trans Jawa dari Cipali sampai Semarang ditutup pada siang hari ini pukul 12.00 WIB. Bagaimana dampaknya?

Baca Selengkapnya

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

20 hari lalu

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

Untuk mengecek kemacetan di jalur mudik, masyarakat bisa mengecek streaming CCTV melalui cara berikut ini

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan Aplikasi Waze untuk Memantau Arus Lalu Lintas

20 hari lalu

Cara Menggunakan Aplikasi Waze untuk Memantau Arus Lalu Lintas

Waze telah terbukti menjadi salah satu alat yang sangat berguna untuk pemudik dalam menghadapi tantangan arus lalu lintas saat musim mudik.

Baca Selengkapnya