Orang Tua Korban Vaksin Palsu Memprotes RS Harapan Bunda

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 25 Juli 2016 15:59 WIB

Aliansi Orang Tua Korban Vaksin Palsu RS Harapan Bunda bertemu dengan Komnas Perlindungan Anak. Mereka berharap KPAI mampu menjembatani tuntutan mereka ke pemerintah dan pihak berwajib. TEMPO/Auzi Amazia

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga korban vaksin palsu Rumah Sakit Harapan Bunda memprotes kinerja rumah sakit tersebut yang mereka anggap tak profesional. Mereka datang ke Komnas Perlindungan Anak dan membawa tujuh tuntutan atas peredaran vaksin palsu.

"Yang kami minta adalah pihak RS bertatap muka dengan kami, duduk bersama menyelesaikan masalah. Tapi mereka menghadapkan kami dengan polisi," kata Agust Siregar, Koordinator Aliansi Orang Tua Korban Vaksin Palsu di Komnas Perlindungan Anak, T.B. Simatupang, Senin, 25 Juli 2016.

Agust, Koordinator Aliansi Orang Tua Korban Vaksin Palsu, merasa RS Harapan Bunda memperlakukan orang tua korban dengan komunikasi yang tidak baik. Aliansi ini dijaga oleh polisi. Mereka merasa diperlakukan seolah sebagai perusuh, padahal tidak pernah anarkistis terhadap RS Harapan Bunda.

Agust menyatakan pernah bertemu dengan pihak rumah sakit, namun keinginan orang tua belum terealisasi. "Contohnya memberikan data pasien dari 2003-2016, ini detik, ini menit, belum juga terlihat. Itu artinya apa? Bentuk-bentuk arogansi yang diperlihatkan RS Harapan Bunda kepada para korban," kata Agust.

Berikut ini beberapa tuntutan dari orang tua itu, di antaranya Rumah Sakit Harapan Bunda menerbitkan daftar pasien yang diimunisasi di Rumah Sakit Harapan Bunda periode 2003-2016. Orang tua tersebut meminta rumah sakit menanggung biaya medical checkup di rumah sakit lain yang ditentukan orang tua korban. Semua akibat vaksin palsu menjadi tanggung jawab RS Harapan Bunda, berupa jaminan kesehatan full cover sampai waktu yang tak ditentukan.

Mengenai tuntutan para orang tua ini, pihak Rumah Sakit Harapan Bunda belum memberikan jawaban. Pesan pendek yang dikirimkan Tempo juga belum direspons.

AUZI AMAZIA | REZKI | PRU

Berita terkait

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

26 Oktober 2023

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

Studi ini juga dilakukan di Eropa dan Asia untuk mendukung perluasan izin edar obat bagi pasien cuci darah dan non-dialisis.

Baca Selengkapnya

Temuan Zat Pemicu Kanker, YLKI Minta BPOM Periksa Kandungan Indomie

26 April 2023

Temuan Zat Pemicu Kanker, YLKI Minta BPOM Periksa Kandungan Indomie

YLKI berharap BPOM dapat memastikan apakah mi instan yang dijual di Taiwan juga beredar di Indonesia dan mengandung cemaran etilen oksida.

Baca Selengkapnya

BPOM dan Kominfo Pantau Penjualan Online Obat yang Mengandung EG dan DEG

23 Oktober 2022

BPOM dan Kominfo Pantau Penjualan Online Obat yang Mengandung EG dan DEG

BPOM menyatakan selalu melakukan patroli siber karena maraknya penjualan produk obat yang tidak aman.

Baca Selengkapnya

BPOM Catat 133 Obat Sirup Tidak Mengandung EG dan DEG, Aman Sepanjang Sesuai Aturan

23 Oktober 2022

BPOM Catat 133 Obat Sirup Tidak Mengandung EG dan DEG, Aman Sepanjang Sesuai Aturan

BPOM menduga cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol berasal dari empat bahan tambahan yang digunakan dalam obat sirup.

Baca Selengkapnya

Bio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022

22 Agustus 2022

Bio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022

Bio Farma menargetkan vaksin Indovac memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan POM pada awal September 2022.

Baca Selengkapnya

Pesan IDI dan BPOM dalam Memilih Kemasan Plastik Makanan

12 Agustus 2022

Pesan IDI dan BPOM dalam Memilih Kemasan Plastik Makanan

Masyarakat diminta memperhatikan label pada kemasan plastik makanan dan minuman sebagai investasi kesehatan untuk jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Tepis Isu MS Glow Produk Abal-Abal dan Repacking, Kosme: Tidak Benar

27 Maret 2022

Tepis Isu MS Glow Produk Abal-Abal dan Repacking, Kosme: Tidak Benar

Produk perawatan kulit MS Glow milik Crazy Rich Malang Gilang Widya Permana dan Shandy Purnamasari belakangan ini ramai dipertanyakan keasliannya.

Baca Selengkapnya

Badan POM Perketat Pengawasan Produk Kosmetik dan Jamu Tak Berstandar Mutu

16 Maret 2022

Badan POM Perketat Pengawasan Produk Kosmetik dan Jamu Tak Berstandar Mutu

Badan POM berupaya menekan peredaran produk kosmetik dan jamu yang diproduksi tidak sesuai standar mutu dan keamanan.

Baca Selengkapnya

Vaksin Booster Sinopharm Tersedia di 350 Klinik Kimia Farma

16 Februari 2022

Vaksin Booster Sinopharm Tersedia di 350 Klinik Kimia Farma

Sebanyak 350 klinik Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia siap melaksanakan vaksinasi lanjutan atau booster dengan vaksin Sinopharm,

Baca Selengkapnya

Simak, Ini Efikasi dan Keamanan Vaksin Pfizer di Indonesia

28 Agustus 2021

Simak, Ini Efikasi dan Keamanan Vaksin Pfizer di Indonesia

Vaksin Pfizer yang telah diterbitkan oleh BPOM RI terbukti efektif dan aman digunakan.

Baca Selengkapnya