Penemu Mayat Farah: Dia Datang 2 Kali dalam Mimpi, Tersenyum

Reporter

Rabu, 27 Juli 2016 00:00 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Jakarta - Amirudin, 33 tahun, petugas penjaga jalan tol lingkar barat yang menemukan mayat Farah Nikmah Ridhallah di kolong jalan tol Pantai Indah Kapuk, Jakarta, mengaku masih terbayang wajah perempuan itu. Menurut dia, Farah datang dua kali di dalam mimpinya.

"Dua kali dia datang di mimpi saya, dia tersenyum," katanya di kolong jalan tol Pantai Indah Kapuk setelah menjadi saksi dalam reka ulang kasus pembunuhan tersebut, Selasa, 26 Juli 2016.

Amirudin mengaku masih takut jika bertugas menjaga lokasi jalan tol JORR. "Kalau di awal-awal penemuan itu masih teringat jelas, apalagi saya yang menemukan mayat itu pertama," ucapnya. Amirudin berujar menemukan mayat Farah saat berpatroli di sekitar jalan tol. "Saya lagi ngecek lampu, paralon, dan aset lainnya."

Amirudin menuturkan saat berjalan mengelilingi kolong jalan tol, Selasa, 12 Juli 2016, dia melihat boks yang mengeluarkan bau tidak sedap. "Saya kira itu sampah, ternyata bukan. Saya foto boks tersebut kemudian saya kirim ke komandan. Dia menyuruh rekan saya datang menyusul," katanya.

Setelah rekan kerjanya tiba, Amirudin menarik boks tersebut ke tepi sungai dan mengangkatnya ke bahu jalan. Atas perintah atasannya Amirudin membuka sedikit boks tersebut. "Saya buka ternyata mengeluarkan darah dan bau yang menyengat," katanya.

Setelah mengetahui ada yang aneh, Amirudin menghubungi kepolisian terdekat untuk menindaklanjuti penemuan tersebut. Tidak lama kemudian polisi datang dan membuka boks. "Posisi mayat tengkurap, memakai baju merah muda, memakai blazer warna hitam, dan celana krem. Kondisi mayat sudah bau bangkai dan sudah terlihat memar," katanya.

Pembunuhan Farah terjadi pada Sabtu, 9 Juli 2016. Awalnya, Farah dan seorang lelaki bernama Calvin bertemu di Apartemen Marina Mediterania, Jakarta Utara, sehari sebelumnya pukul 19.00.

Sabtu, 9 Juli 2016, keduanya makan siang di lantai dua hotel itu. Dalam pemeriksaan, Calvin mengaku setelah makan, ia kembali mengajak Farah untuk bercinta, tapi korban menolak dengan alasan pelaku ejakulasi dini. Korban juga beralasan dicari orang tuanya. Penolakan itu membuat Calvin kalap hingga membunuh Farah.

Mayat Farah ditemukan meringkuk di dalam boks plastik di kolong jalan tol Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, 12 Juli 2016, sekitar pukul 14.30. Korban ditemukan terikat tali rafia dan lakban. Saat ditemukan, di dalam boks itu terdapat uang Rp 25 ribu dan surat beraksara Arab dan Latin serta tulisan “Mayang Farah”.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

6 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

30 menit lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

5 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

5 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

21 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya