TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah simpatisan Jaklovers menggelar aksi simpatik dengan membawa sapu lidi dalam Car Free Day, Ahad, 31 Juli 2016. Aksi tersebut dilakukan untuk memanggil Risma ke Jakarta dan turut dalam bursa pemilihan kepala daerah DKI.
Koordinator aksi Jaklovers, Sherly Annavita, mengatakan anak muda Jakarta membutuhkan pemimpin yang cerdas, santun, dan pekerja keras. Selain itu, sosok pemimpin yang empati pada anak muda, gaul, tapi tetap menjunjung tinggi adat ketimuran dan kesopanan.
"Bu Risma-lah yang cocok dengan kriteria itu. Maka, mulai hari ini, anak muda Jakarta bergerak," katanya, Ahad, 31 Juli 2016.
Sherly menuturkan, ke depan, aksi simpatik ini dilanjutkan dengan berbagai langkah lain di berbagai wilayah DKI, seperti di kampung-kampung, di pusat keramaian, dan di tempat-tempat anak muda mengekspresikan diri. Tujuannya tetap untuk memanggil Risma datang ke Jakarta.
Adapun Ketua Jaklovers Neno Warisman mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jakarta dan Surabaya serta masyarakat Indonesia secara umum. Pasalnya, sejak Jaklovers diresmikan, dukungan terus mengalir dari berbagai pihak.
“Ini menandakan ada kerinduan akan pemimpin baru di Jakarta. Pemimpin yang tegas dan berani, tapi tetap santun. Pemimpin yang merindukan rakyatnya bahagia. Pemimpin yang tidak bisa tidur kalau ada rakyatnya tidak bisa makan. Pemimpin yang turun langsung terlibat memberi motivasi rakyatnya. Dan itulah Bu Risma," ujarnya.
INGE KLARA SAFITRI
Berita terkait
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
2 hari lalu
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Baca SelengkapnyaMasuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang
8 hari lalu
PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan
9 hari lalu
Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan
Baca SelengkapnyaTermasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?
15 hari lalu
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta
15 hari lalu
Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta
16 hari lalu
Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRisma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP
19 hari lalu
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial
19 hari lalu
Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.
Baca SelengkapnyaMensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
21 hari lalu
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan
21 hari lalu
Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.
Baca Selengkapnya