Saksi Ahli Sebut 5 Tanda Sianida Masuk ke Tubuh Mirna

Reporter

Rabu, 3 Agustus 2016 17:57 WIB

Jaksa Penuntut Umum dan penasihat hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso memperhatikan barang bukti kopi Vietnam yang mengandung sianida dalam sidang kasus pembunuhan mirna di PN Jakarta Pusat, Jakarta, 13 Juli 2016. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Ada lima tanda yang membuktikan bahwa Wayan Mirna Salihin meninggal karena racun sianida. "Kematiannya lebih cepat dibanding dengan racun lainnya," kata dr. Slamet Purnomo, ahli forensik Rumah Sakit Tingkat I Bhayangkara Kramat Jati.

Pernyataan Slamet disampaikan dalam sidang kasus tewasnya Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 3 Agustus 2016. Mirna meninggal setelah meminum es kopi vietnam di Kafe Oliver, Mal Grand Indonesia pada 6 Januari 2016.

Slamet menjelaskan lima tanda itu bisa dikenali karena korban awalnya sehat lalu mendadak meninggal. Kedua, Mirna kontak langsung dengan racun dibuktikan dari adanya racun di dalam lambungnya.

Ketiga, sesaat setelah meminum kopi vietnam, Mirna terlihat mengibas mulut karena kepanasan. Keempat, ditemukan racun sianida di gelas korban. Kelima adanya racun dalam tubuh korban.

Slamet kemudian menjelaskan kelima tanda itu. Tanda pertama, Mirna meninggal karena semua organ tubuhnya tidak berfungsi sesaat minum kopi. Ini karena sianida telah mengikat oksigen yang diproduksi darah. Sehingga oksigen tidak dapat menyuplai ke otak, paru-paru, jantung, dan organ lainnya.

Kedua, dokter menemukan Mirna kontak langsung dengan racun. Hal ini dibuktikan dari adanya korosi atau luka di mulut. Luka ini menyebabkan bibir bagian dalam hingga tenggorokan berubah warna menjadi hitam.

Ketiga, dari pantauan Slamet melalui circuit closed television (CCTV), Mirna terlihat mengibaskan mulut. Hal ini karena kandungan racun telah bekerja, membuat mulutnya terasa melepuh. "Kalau sianida cair terkena tangan, dapat mengakibatkan luka melepuh."

Kata dia, racun sianida telah bekerja dalam hitungan detik. Ini yang membuat Mirna meninggal secara cepat. Keempat adanya temuan bukti sianida di gelas milik korban. Sehingga temuan itu menepis argumen kuasa hukum terdakwa Jessica, Otto Hasibuan bahwa bisa saja Mirna meninggal karena sakit jantung.

Slamet melanjutkan, bahwa tidak hanya organ jantung saja yang berhenti. Kata dia, semua organ tubuhnya terhenti karena suplai oksigen juga terhenti. Kelima, tanda-tanda dibuktikan dari temuan racun di dalam lambung korban.

Menurut dia, lambung korban bagian bawah terjadi perubahan warna dari putih susu menjadi bercak hitam. Kata dia, racun sianida diserap tubuh dan bekerja dengan cepat untuk melumpuhkan sistem tubuh Mirna.

Sebelumnya jaksa penuntut umum awalnya mengagendakan mendatangkan saksi dari penyidik polisi. Tapi karena penyidik sakit, dia mengganti dengan saksi ahli. Dua saksi didatangkan untuk memberi penjelasan terkait forensik dan toksiologi.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya