Pilkada DKI, 7 Partai Bentuk Koalisi Kekeluargaan Lawan Ahok  

Senin, 8 Agustus 2016 16:28 WIB

Tujuh DPD partai politik sepakat membuat Koalisi Kekeluargaan untuk Pilkada DKI 2017 di Rumah Makan Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 8 Agustus 2016. Ketujuh partai itu adalah Demokrat, PKS, PDIP, PAN, Gerindra, PPP, dan PKB. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh pemimpin dewan perwakilan daerah partai politik di DKI Jakarta sepakat membentuk koalisi dengan nama “Koalisi Kekeluargaan” untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, yang akan digelar pada 2017. Ketujuh partai tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat.

Pembentukan koalisi tersebut merupakan hasil dari pertemuan ketujuh partai yang digelar di Restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 8 Agustus 2016. Pelaksana tugas Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Bambang D.H., mengatakan koalisi hingga saat ini baru membicarakan masalah kriteria calon.

“Tak bicara orang per orang (cagub). Tapi berhasil memformulasikan kriteria calon seperti apa yang akan kami usung,” kata Bambang. Kebetulan, partai yang sudah pasti mengusung calon inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yakni NasDem, Hanura, dan Golkar, tidak ikut bergabung dalam koalisi ini.

Baca:
Pilgub DKI: Kans Ahok Menyempit di PDIP, Ini Buktinya
Soal Risma Ikut Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Warga Surabaya

Kriteria calon gubernur tersebut, kata Bambang, akan diterapkan bagi setiap calon yang akan diajukan setiap partai. Nantinya, nama calon yang dianggap sudah sesuai dengan kriteria akan dibawa ke tingkat dewan pimpinan pusat masing-masing partai. Setelah disetujui, nama tersebut akan kembali dibahas dalam pertemuan koalisi.

"Masing-masing menyodorkan itu (nama). Nanti kami sampaikan ke pimpinan pusat, itu lebih gampang, kalau kami di bawah sudah bersatu," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik, yang juga hadir dalam pertemuan itu.

Baca:
Pilgub DKI: Dukungan ke Risma Menguat, PDIP Bikin Kejutan?

Selain Taufik dan Bambang, pemimpin partai lain yang datang adalah Ketua DPD PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko “Patrio”, Ketua DPD PKS Syakir Purnomo, Ketua DPW PKB Hasbiyallah Ilyas, Ketua Partai Demokrat DKI Jakarta Nahrowi Ramli, dan Ketua DPW PPP Abdul Azis.

Adapun kriteria calon gubernur yang disepakati Koalisi Kekeluargaan adalah harus memiliki sikap arif, bijaksana, beradab, santun, beretika, bersih, dan cerdas. "Ke depan, kami akan intens berkomunikasi seperti ini," kata Nahrowi Ramli.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya