Ahok Siapkan Solusi untuk Masalah Trotoar Jakarta  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 11 Agustus 2016 13:48 WIB

Sejumlah pengendara motor nekat menaiki jalur trotoar untuk menghindari kemacetan di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (9/5). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui, kondisi trotoar di Jakarta tak sebaik di Surabaya. Salah satu permasalahannya adalah tidak ada purwarupa atau prototipe pembuatan saluran utilitas atau ducting untuk menyimpan kabel fiber optik atau kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Jadi, saat orang gali kabel fiber optik atau PLN, (mereka harus) bongkar (trotoar) lagi. Sekarang saya wajibkan bikin model ada untuk trotoar," ucap Ahok di Balai Kota, Kamis, 11 Agustus 2016.

Selain itu, Ahok tidak ingin membuat trotoar menggunakan conblock, keramik, atau batu alam. Ia ingin trotoar di Jakarta menggunakan teknologi trucrete, yaitu semen yang bisa menyerap air. Jadi tidak lagi menggunakan conblock sebagai alasnya.

Teknologi tersebut telah digunakan dalam pembangunan Taman Pandang Istana. Taman tersebut dibuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk para demonstran saat menyampaikan aspirasinya kepada pihak Istana. "Itu semennya bisa menyerap air. Kami sudah uji coba di Tebet juga," ujarnya.

Jika purwarupa trotoar lengkap dengan saluran utilitas, saat menggali kabel yang berada di bawah permukaan tanah sedalam 2,5-2,8 meter bisa melalui kotak dalam tanah tanpa harus menggali. "Sehingga trotoar kita enggak dibongkar lagi. Ini kan kalau jadi dibongkar lagi. Dirapihinnya enggak rapi lagi conblock-nya," tuturnya.

Setidaknya ada 2.700 kilometer panjang trotoar di Jakarta yang harus dibenahi. Selain melakukan perbaikan, Ahok berencana memperlebar trotoar. Pelebaran trotoar akan menyesuaikan dengan ruas jalan.

Misalnya, ruas jalan ada empat jalur, kemudian di depan akan menemui tiga jalur, maka jalan dengan ruas empat jalur akan dipotong menjadi tiga jalur dan dijadikan trotoar yang lebar. "Supaya dia konsisten. Jadi, kalau dia tiga jalur, ya tiga terus jalurnya. Kami enggak mau ada empat-lima jalur terus jadi dua-tiga jalur. Pasti macet, karena orang-orang kita enggak disiplin," katanya.

Selain itu, di setiap ujung trotoar akan dibuat palang melengkung seperti huruf S agar sepeda motor tidak bisa melintas. Pasalnya, selama ini, tiang-tiang penghalau tidak berpengaruh. Meski ada palang tersebut, Ahok menjamin kursi roda kaum disabilitas masih bisa melintas.

"Kursi roda masih bisa masuk, sepeda motor enggak bisa melengkung karena terlalu nekuk. Nah, model-model itu yang kami lakukan. Kita sudah punya prototipenya," ucapnya. Palang trotoar ini telah diterapkan di jalan dekat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

LARISSA HUDA




Berita terkait

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

3 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

4 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

5 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

5 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

19 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya