Ahok Ogah Dibandingkan dengan Risma Cara Mengurus Trotoar

Reporter

Jumat, 12 Agustus 2016 06:55 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri); Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui kondisi trotoar di Surabaya jauh lebih baik dibanding di Jakarta. Karena itu, Ahok—panggilan akrab Basuki—akan belajar menata trotoar kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Namun Ahok menolak dibandingkan dengan Risma mengenai cara menata trotoar dan masalah kota lainnya. Menurut dia, pembandingan hendaknya dilakukan terhadap obyek yang setara, yakni Surabaya dibandingkan dengan Kota Administrasi Jakarta Selatan saja, bukan Provinsi DKI Jakarta.

"Misalnya, Jakarta bagaimana ini, Jakarta beda banget sama Surabaya, Surabaya trotoarnya sudah rapi, Jakarta kok belum? Nah, itu yang sehat (pembandingan di antara kandidat pilgub). Kita akan jelaskan kepada masyarakat, Surabaya itu cuma Jakarta Selatan gitu, lho," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Kamis, 11 Agustus 2016.

Menurut dia, menangani Jakarta berarti menangani keseluruhan wilayahnya. Bukan sebatas Jakarta Selatan, yang dianggap Ahok setara dengan Surabaya. "Ini bukan cuma Jakarta Selatan lho, ini Utara, Timur, Pusat, Barat. Itu beda. Jadi komparasinya mesti bandingin," kata Ahok. Dia mengklaim pusat kota di Jakarta sudah apik. Untuk membenahi wilayah lain, dia membutuhkan waktu.

Ahok menyebutkan perjalanan Risma dalam membenahi Kota Surabaya tidak memakan waktu singkat sehingga tidak bisa dibandingkan dengan kinerjanya yang baru beberapa tahun memimpin DKI Jakarta. Setidaknya sudah sepuluh tahun Risma turut terlibat dalam pembenahan di Surabaya.

Ahok menuturkan, sebelum menjadi Wali Kota Surabaya, Risma pernah menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya. Lalu ia menjabat Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya hingga 2010. Karier Risma dimulai saat ia menjadi pegawai negeri sipil Kota Surabaya pada 1990-an.

"Makanya, saya katakan, di Jakarta, ada 2.700 kilometer trotoar yang harus total kami bangun. Kasih saya waktu. Saya beresin. Sekarang beberapa prototipe sudah kami punya," tuturnya.

Meski begitu, Ahok menolak jika disebutkan bahwa pembenahan trotoar di Jakarta butuh dua periode kepemimpinannya. Ia berkeyakinan, hingga habis masa jabatannya pada Oktober 2017, sudah ada perkembangan dari rencana pembenahan di Jakarta.

"Saya enggak usah periode. Tahun ini juga kelihatan sampai Oktober. Minimal prototipe jalan utama kamu sudah lihat berbeda. Supaya kamu mengerti, sebenarnya ada modelnya," ucap Ahok.

Ahok menuturkan akan terus berupaya membereskan trotoar di Jakarta, yang total panjangnya mencapai 2.700 kilometer. Angka itu, kata Ahok, setara dengan dua kali jarak jalan Jakarta-Surabaya. "Jarak Jakarta-Surabaya kira-kira 1.300 kilometer, kan? Memang ada masalah (dengan) trotoar kita. Tinggal kita bereskan," kata Ahok.

LARISSA HUDA

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

18 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

4 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

6 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

35 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

50 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

53 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

54 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

54 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya