Risma Minta Warga Surabaya Jangan Dendam pada Ahok

Reporter

Jumat, 12 Agustus 2016 18:34 WIB

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini memeluk seorang anak berkebutuhan khusus, Umay, yang menangis saat pembukaan pameran Lukisan BELIEVE 2-Enlightenment di gedung Perpustakaan BI, Surabaya, 17 Agustus 2014. Pameran lukisan tersebut hasil karya anak berkebutuhan khusus dan anak jalanan. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta warganya tidak terpancing dengan menggelar aksi atau demonstrasi untuk menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal pembangunan di Surabaya.

Risma juga meminta kepada warganya untuk menyerahkan semuanya kepada dirinya. “Gak usah lah. Kalau mereka percaya saya pemimpinnya, sudah serahkan ke saya,” kata Risma kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Jumat, 12 Agustus 2016.

Risma mengajak warganya tidak dendam, sebab musuh yang sesungguhnya kali ini bukan orang Jakarta, orang Semarang dan Bandung. Namun, musuh yang sebenarnya adalah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Sudah selesai, kita tidak usah dendam. Kalau warga Surabaya, Insya Alah saya bisa kendalikan,” kata dia.

Berkali-kali, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu meminta warganya tidak terpancing emosi. Sebab, dia yakin bisa menyelesaikannya. “Kalau percaya saya sebagai pemimpinnya, saya yang akan selesaikan,” ujarnya.

Hari ini, puluhan warga Surabaya yang tergabung dalam Paguyupan Arek Suroboyo menggelar aksi damai mengecam pernyataan Ahok tentang pembangunan Kota Surabaya.

Bahkan, massa aksi juga menuntut Ahok meminta maaf secara terbuka kepada Risma. “Ahok harus minta maaf kepada Bu Risma dan warga Surabaya. Jaga omonganmu Ahok,” kata Koordinator Aksi Kusnan ketika ditemui Tempo usai aksi di Balai Kota Surabaya.

Awalnya, massa aksi ini berkumpul di sebelah kiri gedung DPRD Kota Surabaya. Lalu bergerak ke depan Balai Kota Surabaya hingga masuk ke halaman. Mereka membawa spanduk bertuliskan kecaman kepada Ahok.

Kusnan mengatakan bahwa aksinya itu spontan dan baru direncanakan sehari sebelumnya, tepatnya setelah Risma marah hingga menggelar konferensi pers di ruang kerjanya untuk menanggapi pernyataan Ahok.

Warga Surabaya, kata Kusnan, tidak terima ibunya arek-arek Suroboyo (Risma) diserang seperti itu, sehingga mereka terketuk hatinya untuk menggelar aksi. “Tenang ibu, kami warga Surabaya tegak lurus berada di belakangmu,” ujar Kusnan bersemangat.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

2 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

4 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

5 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

8 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

9 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

10 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

12 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

15 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya