Ahok Akan Ambil Alih Fungsi Lahan Sengketa dan Telantar  

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 16 Agustus 2016 17:13 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Negara (BPN) Sofyan Djalil, dan Sekretaris Jenderal Kementerian ATR Noor Marzuki menggelar pertemuan untuk membahas validasi pemetaan aset daerah di Gedung Kementerian ATR/BPN, Kamis, 11 Agustus 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan akan mempergunakan seluruh tanah telantar atau bersengketa untuk kepentingan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal tersebut telah disepakati Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Sofyan Djalil dalam pertemuan yang digelar Kamis pekan lalu.

Ahok ingin tidak ada tanah atau lahan di Jakarta yang telantar akibat tidak digunakan atau sedang dalam sengketa. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan mempergunakan lahan tak bertuan atau dalam sengketa agar digunakan dengan baik. Ahok meminta peran aktif lurah masing-masing wilayah.

"Makanya kalau lurah itu ketemu tanah kosong ditanya itu tanah siapa, mau jual apa enggak. Kalau enggak bisa jual karena itu tanah sengketa, kami ambil dan pakai dulu sesuai dengan undang-undang," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 16 Agustus 2016.

Lahan tersebut akan diambil dan dipakai hingga pengadilan mengeluarkan keputusan incracht. Saat lahan sudah ditetapkan kepemilikannya, Pemprov DKI Jakarta berhak untuk mengembalikan atau justru membeli lahan tersebut.

Ahok menyebutkan salah satu contohnya, lahan tersebut bisa digunakan untuk pembuatan ruang publik terpadu ranah anak (RPTRA), taman yang ditanami tanaman hijau, atau lahan parkir. Rencana pemakaian lahan juga telah disampaikan kepada Sofyan dalam pembahasan validasi pemetaan aset daerah.

Sofyan pernah berpesan agar lahan sengketa tidak diperbolehkan untuk mendirikan bangunan permanen, sebab jika status kepemilikannya jelas, pemerintah daerah berkewajiban untuk mengembalikannya kepada pihak terkait.

Selain soal penggunaan lahan telantar, Sofyan Djalil dan Ahok juga membahas percepatan program nasional dari segi pencatatan aset. DKI Jakarta menjadi salah satu dari tiga daerah yang akan melakukan uji coba pemetaan aset, selain Surabaya dan Batam.

Seluruh lahan yang ada akan dipetakan dan dicatat. Data-data tersebut bisa dimasukkan ke rencana tata ruang dan rencana detail masing-masing daerah.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

6 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

56 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya