Mayat Gadis di Ciliwung, Dihabisi Setelah Diajak Kencan

Reporter

Senin, 22 Agustus 2016 19:06 WIB

Tim Brimob Kelapa Dua menyisir sungai Ciliwung di Jembatan Panus, Depok. Mereka mencari karung diduga brisi mayat manusia yang dibuang dari Jembatan Panus, Rabu, (25/4). TEMPO/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Depok - Polisi berhasil menangkap Junaedi, tersangka pelaku pembunuhan Nur Asih, yang mayatnya ditemukan di Kali Ciliwung, Minggu, 24 Juli 2016. Pria berusia 21 tahun itu menghabisi nyawa asisten rumah tangga tersebut lantaran sakit hati ditagih utang seusai berhubungan intim.

Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan tersangka ditangkap di rumahnya Ahad, 21 Agustus 2016, di Banjar Negara, Jawa Tengah, setelah buron selama tiga pekan. Junaedi mengaku sakit hati terus ditagih utang oleh Nur Asih.

BACA: Tragedi Nur Asih, Diperkosa, Dibunuh, dan Dibuang ke Ciliwung

"Utangnya Rp 1,6 juta, tapi korban memintanya Rp 3 juta. Tersangka tidak terima, dan membunuhnya," kata Harry, Senin, 22 Agustus 2016.

Korban dibunuh dengan cara dicekik di gudang tempat mereka berhubungan badan. Setelah dicekik dan dipukul sampai tidak sadarkan diri, tersangka menyeret korban ke Kali Ciliwung seorang diri. "Korban dalam keadaan masih hidup. Barang berharganya diambil semuanya," ucapnya.

Harry menuturkan korban telah satu tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga di kawasan Cibubur. Selama menjadi asisten rumah tangga di Cibubur, korban telah menjalin hubungan dengan Junaidi.

Berdasarkan keterangan saksi, korban beberapa kali pindah kerja di kawasan Cibubur. Polisi melacak tersangka setelah seorang saksi sering melihat korban jalan bareng dengan Junaedi. "Korban hamil. Tapi tersangka tidak mengakui tindakannya."

Jenaedi mengatakan spontan menghabisi nyawa pacarnya. Ia mengaku telah menjalin hubungan dengan Nur Asih selama tujuh bulan. Jenaedi sewot terus ditagih lebih besar dari duit pinjamannya.

"Sebenarnya tidak ada niat. Saya spontan karena dia ngeyel terus minta uang ke saya," ucapnya. Atas tindakannya menghabisi nyawa perempuan 24 tahun itu, Junaedi dijerat pasal berlapis 365 juncto 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya