Warga Rawajati Tolak Direlokasi ke Rusun Marunda

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 25 Agustus 2016 23:00 WIB

Warga RT 09/04 Rawajati, Pancoran menolak direlokasi ke Rumah Susun Marunda didampingi Ratna Sarumpaet. Kamis, 25 Agustus 2016. Tempo/Abdul Azis

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan Warga RT 09/04 Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan menolak untuk direlokasi dari tempat tinggalnya ke rumah susun sewa (rusunawa) Marunda, Jakarta Utara.

Koordinator warga RT 09/04 Ahmad Basuki mengatakan seluruh warga menolak dipindah ke rusunawa Marunda lantaran jaraknya yang jauh dari permukiman semula. "Kami kan sudah lama tinggal di sini," ujarnya di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Agustus 2016.

Basuki menilai relokasi yang akan dilakukan pemerintah tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Apalagi, kata dia, warga keberatan lantaran terancam kehilangan mata pencahariannya sekarang. "Warga kan sudah lama mengais ekonomi di sini," katanya.

Tidak hanya itu, Basuki menjelaskan hingga saat in pemerintah juga tidak pernah mengajak warga lagi untuk berdialog terkait dengan penertiban tersebut. "Kami hanya tahu jika pemerintah menyuruh untuk mengosongkan rumah hingga 1 Sepetember 2016 ini," katanya.

Kendati demikian Basuki mengaku tidak akan menghalang-halangi niat pemerintah untuk menertibkan permukiman yang dihuni oleh warga seandainya direlokasi ke tempat yang lebih layak. "Perjanjiannya kan kami direlokasi ke rumah susun di daerah Jakarta Selatan, bukan di tempat lain," katanya.

Sebelumnya, sejak 2015 lalu, Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah mengeluarkan surat peringatan kepada warga Rawajati RT 09/04 untuk mengosongkan rumah mereka. Permukiman mereka akan digusur oleh pemerintah lantaran tempat yang dihuni oleh mereka merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Rencananya Pemerintah akan menggusur permukiman mereka pada 1 September 2016 mendatang dan merelokasinya ke rumah susun Marunda, Jakarta Utara. Namun, hingga kini masyarakat mengaku belum mendapatkan sosialisasi kembali terkait dengan penertiban tersebut.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

12 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

14 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

21 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

24 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

33 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

34 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

36 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

36 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

36 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya