Pelaku Pembunuh Aulia di Tol Cijago Ternyata Perampok Obat
Editor
Grace gandhi
Sabtu, 27 Agustus 2016 13:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Timur menangkap lima pelaku pembunuh Aulia Rahmat, penjaga toko obat di Ceger, Jakarta Timur, yang ditemukan tewas di jalan tol Cinere-Jagorawi.
Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Muhammad Agung Budijono mengatakan, kelima pelaku memang kawanan perampok spesialis toko obat.
Baca juga: 5 orang Ditangkap, Diduga Bunuh Aulia dengan Obat Penenang
Kelima pelaku itu adalah Roy, 30 tahun, Onang (59 tahun), Irwan (27 tahun), Jayadi (61 tahun), dan Aby (38 tahun). "Kelimanya ditangkap di Bogor," kata Agung saat dimintai konfirmasi, Sabtu, 27 Agustus 2016.
Agung menuturkan, selain membunuh Aulia dengan cara mencekoki obat penenang, kelima pelaku itu menjarah obat-obatan yang ada di toko Aulia. Mereka datang malam hari pada Rabu lalu dan berpura-pura sebagai anggota kepolisian dari Markas Besar Kepolisian RI.
"Pelaku modusnya menuduh korban menjual obat-obatan ilegal," tuturnya.
Jasad Aulia ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB oleh warga pada Rabu lalu. Saat tim identifikasi polisi melakukan pemeriksaan, mulut, hidung, dan kuping korban mengeluarkan darah. Mayat korban ditemukan oleh petugas kebersihan yang sedang berada di lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan saksi, korban dijemput sejumlah orang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan, malam sebelum ia ditemukan tewas di jalan tol.
Saat ini, kelima pelaku ditahan di Polres Metro Jakarta Timur. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yakni dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal penjara seumur hidup.
INGE KLARA SAFITRI
Berita Lainnya:
Turis Australia Pembunuh Polisi di Bali Jalani Tes Kejiwaan
Bukti Tak Kuat, Bagir Manan: Hakim Wajib Bebaskan Jessica
Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Pria di Jalan Tol Cijago
Kopi Maut, Ini Keterangan Saksi Ahli yang Beratkan Jessica
Sri Mulyani: Masyarakat Kurangi Belanja karena Tax Amnesty