Ahok Bakal Larang Kampanye Pakai Baliho  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 28 Agustus 2016 06:53 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjalan usai mengikuti sidang perdana di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, 22 Agustus 2016. Ahok hadir untuk mengikuti sidang perdana perkara pengujian UU Pilkada Pasal 70 (3) UU Nomor 10 Tahun 2016, mengenai cuti selama masa kampanye Pilkada yang diajukan sendiri oleh Ahok. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan melarang semua jenis imbauan atau kampanye dengan menggunakan baliho, termasuk saat masuk masa kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Menurut Ahok, memasang baliho sama saja merusak keindahan kota.

"Enggak usah (pakai baliho), rugi. Ngapain pakai baliho. Ngotorin kota," kata Ahok setelah meresmikan Lapangan Olahraga Plaza Timur Monumen Nasional, yang dipugar Coca-Cola Foundation Indonesia, Sabtu, 27 Agustus 2016.

Ahok mengatakan dia sudah memerintahkan Wali Kota Jakarta Pusat Manggara Pardede membongkar semua spanduk dan baliho. "Siapa pun yang pasang baliho atau spanduk, buka! Karena merusak kota," ujarnya.

Menurut Ahok, warga DKI Jakarta adalah orang-orang yang berpendidikan sehingga tidak bisa terpengaruh gaya kampanye yang menggunakan baliho. Ahok menuturkan masyarakat bisa melihat kinerja pemimpinnya dan program calon pemimpinnya, tanpa harus merusak kota.

Bahkan Ahok, yang sudah diusung tiga partai untuk menjadi gubernur, tidak mempersoalkan larangan kampanye bisa mengurangi popularitasnya. Dengan nada berseloroh, Ahok mengatakan ia bukanlah aktor sehingga harus dikenal khalayak ramai.

"Dia bisa lihat gubernur nih, kerja atau tidur. Kan bisa lihat semua. Tampang jelek mau nampang. Emang lu aktor? He-he-he…," ucapnya.

Saat ini, Ahok sendiri tengah menyusun gugatan untuk uji materi atau judicial review atas Undang-Undang Nomor 10 Pasal 70 ayat 3 Tahun 2016 tentang Pilkada kepada Mahkamah Konstitusi (MK).

Ahok mengatakan ia hanya meminta MK memberi pilihan apakah boleh atau tidak ia berkampanye daripada harus cuti empat bulan. Adapun masa kampanye terhitung sejak 26 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

12 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

19 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

20 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

21 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

21 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

4 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya