Bukan Gudang, di Kamar Ini Wakepsek Diduga Cabuli 2 Siswinya
Editor
Setiawan Adiwijaya
Selasa, 30 Agustus 2016 06:20 WIB
TEMPO.CO, Depok - Abdulloh, 32 tahun, tak hanya berprofesi sebagai guru di SMA swasta di kawasan Citayam, Bojonggede, Jawa Barat. Di kalangan guru, ia juga dikenal sebagai "ustad". Saat tindakan bapak satu anak ini mencabuli dua siswinya di sekolah, para guru pun terhenyak dan hanya bisa mengelus dada.
Awalnya, guru dan murid tidak ada ada yang percaya bahwa Abdulloh tega merusak masa depan dua sisiwinya. Abdulloh diduga berbuat asusila terhadap dua muridnya di dalam kamar penjaga sekolah yang dikosongkan. Kepada polisi, sebelumnya ia mengaku mencabuli siswinya di dalam gudang.
Baca: Selain Diduga Cabuli Siswi, Wakepsek Pun Rekam Adegan Mesum
Salah seorang guru yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan pria yang menjabat sebagai wakil kepala sekolah tersebut dikenal sebagai guru yang baik dan pendiam. Bahkan, Abdulloh disebut guru yang rajin ibadah dan memberi ceramah kepada siswinya. "Ustad bangat orangnya. Kami tidak menyangka seperti itu," ujarnya.
Guru itu menuturkan Abdulloh memang sedang ada masalah keluarga. Baru pada Juli kemarin sidang putusan cerainya dilakukan. "Baru cerai dengan istrinya," ucapnya. Kedua korban Abdulloh, sampai sekarang masih mengalami trauma. Bahkan, kedua korbannya yang berinisial AU, 18 tahun, dan AZ, 16 tahun, belum masuk sekolah. "Masih syok."
Baca: Dituduh Cabuli Siswi, Wakepsek: Memang Siswinya Mau
Kepala Sekolah Hasan Basri mengatakan langsung memecat Abdulloh yang terbukti mencabuli dua siswinya. Abdulloh telah bekerja selama lima tahun di sekolah yang berada di kawasan Citayam, Bojonggede, itu. "Lima hari setelah ditangkap, Abdulloh langsung dipecat dari sekolah," kata Hasan, Senin 29 Agustus 2016.
Hasan mengatakan, menurut informasi, perbuatan asusila meang didasari atas suka sama suka. "Yang saya dengan si begitu. Orangnya di sekolah baik," kata Hasan. Faisal, siswa kelas 11 sekolah itu, mengenal sosok Abdulloh sebagai orang baik. Abdulloh kerap memimpin salat berjamaah di sekolah. "Baik. Orangnya pendiam," ujarnya.
IMAM HAMDI
Baca Juga
Geledah Perusahaan TW, Anak Buah Buwas Diperiksa Propam
Barang Aa Gatot Disita, dari Vibrator hingga Pistol