Cegah Zika, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 14 Thermoscanner  

Reporter

Kamis, 1 September 2016 15:52 WIB

Penumpang pesawat berjalan melalui sistem kamera FeverScan yang digunakan untuk mendeteksi suhu tubuh di Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, 30 Agustus 2016. Penumpang yang baru pulang dari Singapura diwajibkan untuk melewati pemindai ini. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Tangerang - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta mengoperasikan 14 mesin pemindai suhu tubuh (thermoscanner) untuk mengantisipasi penyebaran virus zika. Thermoscanner yang dipasang di Terminal 2 kedatangan internasional itu untuk mendeteksi suhu panas tubuh penumpang pesawat dari negara tertular wabah penyakit yang dibawa oleh nyamuk tersebut.

"Terutama penumpang dari negara Singapura," ujar Kepala KKP Bandara Soekarno-Hatta Dr Susanto, Kamis, 1 September 2016.

Susanto mengatakan mesin pendeteksi suhu tubuh yang dioperasikan terdiri atas empat unit berukuran besar dan sepuluh unit mesin berukuran kecil. Cara kerja mesin ini, kata dia, mendeteksi suhu tubuh penumpang yang baru datang dari luar negeri secara otomatis. "Suhu tubuh penumpang di atas 38 derajat dan demam," katanya.

Jika ada penumpang yang terdeteksi dengan suhu tubuh tinggi, alarm pada layar monitor akan menyala merah. "Selanjutnya penumpang kami bawa ke ruang perawatan untuk pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya. Fokus pemeriksaan, kata Susanto, adalah penumpang pesawat tujuan negara terjangkit zika, seperti Singapura.

Sampai saat ini, memang belum ditemukan penumpang pesawat yang terindikasi virus zika. Untuk mengantisipasi adanya penumpang yang demam setelah melewati Bandara karena masa inkubasi penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk itu, KKP Bandara Soekarno-Hatta melakukan pendataan penumpang dan memberikan mereka kartu tanda sehat. "Jadi, kalau terjadi demam dan dicurigai kena zika setelah beberapa hari kemudian, data dan alamatnya sudah ada," ucap Susanto.

Selain itu, KKP Bandara Soekarno-Hatta melakukan penekanan indeks nyamuk di kawasan Bandara hingga ke titik nol. "Caranya, melakukan pemeriksaan jentik secara berkala dan melakukan fogging," kata Susanto.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

15 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

16 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

16 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

16 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

17 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

17 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

17 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

17 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya