Di Hotel Inilah Diduga Perampokan di Pondok Indah Dirancang

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 4 September 2016 20:16 WIB

Anggota Kepolisian menggiring salah seorang tersangka perampokan untuk menjalani pemeriksaan setibanya di Polda Metro Jaya, Jakarta, 3 September 2016. Polisi berhasil mengamankan dua orang pelaku perampokan dan penyanderaan di rumah mewah kawasan Pondok Indah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengatakan aksi perampokan dan penyanderaan yang menimpa Asep Sulaeman di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu, 3 September 2016, sudah direncanakan sejak sebulan yang lalu. Pelaku diduga berjumlah total empat orang dan merancang aksi mereka di salah satu hotel di Jakarta Selatan.

"Keterangan dari S (salah seorang pelaku yang tertangkap), aksi ini sudah direncanakan selama satu bulan di hotel," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu, 4 September 2016.

Baca: Perampokan di Pondok Indah, Polisi Buru Dua Tersangka Lain

Awi mengatakan, pertemuan di antara keempat pelaku itu dilakukan cukup sering. Bahkan satu hari menjelang kejadian, mereka masih tidur di hotel itu. Namun, Awi mengatakan dia belum mengetahui lokasi hotel yang dimaksud oleh S. Pasalnya, S yang merupakan warga Sragen, mengaku tak mengenal Jakarta.

"Dia (S) hanya tahu hotelnya di daerah Jakarta Selatan," kata Awi. Sejauh ini, polisi baru menangkap dua orang pelaku, yakni AJS dan S. Keduanya ditangkap saat menyandera keluarga Asep. Namun AJS, kata Awi, enggan memberi keterangan lenih jelas terkait pertemuan itu. "Yang AJS ini orangnya lebih tertutup," kata dia.

Baca: Penyandera di Pondok Indah Mengaku Pernah Jadi Satpam Asep

Minggu ini, polisi membawa kedua tersangka yang tertangkap itu untuk mencari lokasi hotel yang mereka akui sebagai tempat pertemuan itu. Sekitar pukul 13.30 WIB, keduanya dibawa keluar dari tahanan mereka di ruang Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Adanya dugaan keterlibatan lebih dari dua pelaku dikuatkan dengan sejumlah temuan barang bukti di lapangan. Empat buah topeng ditemukan di dalam tas milik AJS. Pun halnya dengan masih misteriusnya sosok yang mengantarkan AJS dan S ke rumah Asep di Jalan Bukit Hijau IX, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Baca: Kejanggalan-kejanggalan Perampokan Rumah di Pondok Indah

Namun, Awi mengatakan kedua orang tersebut masih dalam pengejaran polisi. "Ada dua orang DPO (daftar pencarian orang). Masih ada dua pelaku lagi yang lagi kami kembangkan," kata Komisaris Besar Awi. Namun, Kepolisian masih belum mengetahui apa peran kedua orang tersebut dalam kasus ini.

AJS dan S menjadi tersangka penyanderaan dan perampokan penghuni rumah mewah tiga lantai di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Peristiwa penyanderaan pada Sabtu, 3 September ini terungkap setelah seorang pembantu rumah tersebut, berteriak minta tolong.

Baca: PRT di Pondok Indah Kabur Saat Buat Mi untuk Perampok

Satpam menginformasikan laporan itu kepada polisi yang berpatroli. Kedua pelaku ditangkap tanpa perlawanan sekitar pukul 14.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Polisi mengatakan masih mendalami motif di balik kejadian ini. Rumah itu sendiri milik Asep Sulaeman, mantan Senior Vice President ExxonMobil Indonesia.

EGI ADYATAMA

Baca Juga
Refly Harun Yakin Ahok Menang Uji Materi di Mahkamah Konstitusi
INVESTIGASI, Daftar Bahan Makanan Kedaluwarsa di Resto Pizza

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

4 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

9 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

13 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

40 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

56 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya