Ayah Mirna Bawa Bukti Foto Wajah Anaknya yang Kemerahan  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 7 September 2016 11:30 WIB

Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin mengikuti jalannya sidang lanjutan terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, 10 Agustus 2016. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah kandung Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin, membawa bukti pendukung yang menunjukkan anaknya benar-benar tewas karena keracunan. "Kemarin, saya menemukan red cherry yang dicari," kata Darmawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 7 September 2016.

Red cherry yang dimaksud Darmawan adalah warna wajah Mirna yang memerah akibat keracunan seperti buah ceri. Darmawan berujar, ada perbedaan warna wajah saat Mirna pertama kali dibawa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo dengan saat disemayamkan di Rumah Duka Dharmais.

Sambil menunjukkan gambar perbandingan wajah Mirna, Darmawan menyatakan wajah anaknya masih berwarna putih saat baru dinyatakan meninggal. Sedangkan saat disemayamkan, warna merah pada wajah Mirna mulai muncul. "Sebelum dimandikan, red cherry-nya keluar," ucapnya.

Darmawan menuturkan baru mendapatkan foto yang menunjukkan wajah Mirna yang telah memerah dari adik istrinya. Saat itu adik istrinya memotret wajah Mirna sebagai kenang-kenangan. Adik istrinya itu memberikan foto kepada Darmawan setelah melihat kesaksian Beng Beng Ong, ahli patologi yang didatangkan pihak terdakwa Jessica Kumala Wongso.

Beng Beng Ong menunjukkan bahan presentasinya mengenai temuan sianida dalam autopsi, salah satunya warna kulit korban menjadi merah terang. Hal itu merupakan ciri-ciri orang yang keracunan sianida. Namun, dalam kesaksiannya, Beng Beng Ong menyatakan kematian Mirna bukan karena sianida. Dia menduga Mirna meninggal secara alami, salah satunya karena terkena serangan jantung.

Mirna tewas setelah menyeruput es kopi Vietnam di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada 6 Januari 2016. Jessica Kumala Wongso, kawan Mirna yang memesankan es kopi itu, kini duduk sebagai terdakwa atas dugaan pembunuhan.

FRISKI RIANA




Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya