Sisir Rumah Perampokan Pondok Indah, Ditemukan Revolver
Editor
Grace gandhi
Kamis, 15 September 2016 17:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menyisir rumah milik Asep Sulaeman di Jalan Bukit Hijau Nomor X, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Hasilnya, polisi menemukan sepucuk senjata api revolver jenis Taurus, lengkap dengan enam butir peluru.
"Dugaan senjata api tersebut digunakan oleh Samadi dan diperoleh dari AJS," kata Kepala Subdirektorat Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F. Kurniawan saat ditemui di kantornya, Kamis, 15 September 2016.
Senjata itu ditemukan di bawah lemari kamar tidur utama milik Asep. Dalam revolver itu, kata Hendy, polisi menemukan enam butir peluru dalam silinder. Namun satu butir peluru diduga sudah ditembakkan karena hanya menyisakan selongsongnya. Bekas tembakan pun telah ditemukan di salah satu tangga aluminium milik Asep.
Namun, hingga saat ini, belum ada proyektil yang ditemukan polisi. "Pencarian terkendala korban masih belum detail ingat terkait dengan posisi tangga aluminium," ujar Hendy.
Dalam melakukan pencarian, Subdit Jatanras dibantu tim Penjinak Bom dari Polda Metro Jaya. Pencarian ini dilakukan setelah dalam prarekonstruksi kemarin, AJS, tersangka perampokan dan penyanderaan Asep, menyebutkan ada senjata api kedua. Selama ini, polisi baru menyita senjata Walther PPK kaliber 32 dari tangan AJS langsung saat kejadian.
Namun, dalam prarekonstruksi, AJS mengatakan senjata kedua yang ia maksud tidak disembunyikan di bawah lemari seperti temuan polisi. Ia menyebutkan revolver itu diserahkan kepada Euis, istri Asep.
Hendy tetap menolak mempercayai hal tersebut. "Kalau dari temuan senjata itu, pasti disembunyikan oleh tersangka. Kami duga itu disembunyikan tersangka," tutur Hendy.
Polisi telah menyita revolver beserta peluru dan selongsongnya. Tangga aluminium yang terdapat bekas tembakan pun ikut disita polisi.
Peristiwa perampokan dan penyanderaan itu terjadi pada Sabtu, 3 September 2016. AJS disebut-sebut masuk ke rumah Asep pada pukul 06.00. Saat itulah polisi menyebutkan perampokan terjadi. Ketika pembantu rumah tangga Asep kabur dan melaporkan adanya perampokan, barulah polisi datang mengepung rumah itu.
AJS dan S baru ditangkap pada pukul 14.00. Dari tangan AJS, disita sebuah pistol Walther kaliber 32. Sedangkan di rumahnya di daerah Tangerang, ditemukan amunisi dan peredam suara.
EGI ADYATAMA