Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono keluar dari rumah pribadinya menuju pendopo untuk makan malam sebelum rapat di kediamannya di Cikeas, Jawa Barat, Rabu (21/9) malam ini. TEMPO/Maya
TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan koalisi partai penentang Ahok di rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tak kunjung dimulai sampai pukul 20.30, Rabu, 21 September 2016. Pertemuan itu untuk memilih bakal calon penantang Ahok. Namun, karena belum semua pemimpin partai hadir, pertemuan mundur.
Untuk mengisi waktu, SBY meminta kepada Imelda Sari, salah satu pengurus partai, untuk memecah kebekuan. Caranya dengan melempar jajak pendapat kecil-kecilan kepada wartawan. SBY meminta Imelda menanyakan kira-kira siapa yang akan diusung koalisi Cikeas.
Imelda lalu melempar pertanyaan kepada wartawan siapa yang akan diusung. Muncul nama Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Yusril-Sandiaga, hingga Ridwan Kamil-Sandiaga.
Seorang wartawan perempuan bahkan ada yang menceplos Agus Yudhoyono, putra SBY, sebagai bakal calon penantang Ahok. Lalu Imelda bertanya, "Kenapa Agus Yudhoyono?" Wartawan itu tak menjawab.
Imelda menjawab sendiri pertanyaannya. "Perempuan sukanya sama Agus Yudhoyono, ya?" katanya. Sejumlah petinggi partai yang makan bakso bersama SBY tertawa.
Di antara para petinggi partai itu, beberapa orang terlihat sibuk. Salah satunya adalah Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarifuddin Hasan yang sibuk menelepon. Di sela kesibukannya menelepon, SBY bertanya kepada dia, "Sampai mana Pak Romi (Ketua Umum PPP)?" Syarif menjawab, "Sudah dekat Pak, kira-kira sepuluh menit lagi sampai Cikeas."
