Monitoring, Pemprov DKI Bentuk Posko Pilkada 2017

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 23 September 2016 18:41 WIB

sekretaris daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Saefullah menjelaskan tenting pengembalian uang 191 miliar yang direkomendasikan BPK RI

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah meluncurkan Posko Bersama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tingkat Provinsi DKI Jakarta. Posko itu terbentuk sejak 8 Agustus lalu secara berjenjang dari tingkat provinsi dan tingkat kota atau kabupaten administrasi.

Saefullah mengatakan pembentukan posko bersama tersebut merupakan tindak lanjut amanat Peraturan Kementerian Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2005 tentang pedoman bagi pemerintah daerah dalam pelaksanaan Pilkada.


Baca:
Para Tetangga Dukung Anies Maju Lawan Ahok
KPUD: Mendaftar, Bakal Cagub Tak Perlu Mundur dari Jabatan
Doa Sandiaga Uno Menjelang Pengumuman: Ya Allah Mudahkanlah

"Tujuannya menampung, menyelesaikan, dan memonitor setiap permasalahan Pilkada yang ada," kata Saefullah di Balai Kota, Jumat 23 September 2016.

Setidaknya, ada 54 petugas yang berjaga di posko tersebut. Posko itu melibatkan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya, Kepolisian Resor setempat, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Meski begitu, Saefullah mengatakan tugas pelaksanaan pemilu itu melekat di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya membantu fasilitas dan membantu KPU untuk dalam menyelesaikan persoalan.

"Intinya substansi dari pemilihan itu tugas-tugas pokoknya ada di KPU," kata Saefullah. Adapun posko ini beroperasi selama 24 jam dan berlangsung sampai penetapan pemenang.

Nantinya, posko tersebut akan bekerja dengan mekanisme dan alur sistem laporan perkembangan situasi yang disampaikan secara berjenjang oleh ketua posko masing-masing tingkatan. Saefullah mengungkapkan posko atau DESK ini nantinya juga akan menjadi media centre bagi rekan-rekan jurnalis.

"Keterangan bagi media atau jurnalis nantinya berasal dari satu pintu, yaitu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta,” katanya.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya