Calon Gubernur DKI dan wakil gubernur diusung Gerindra-PKS pada Pilkada DKI 2017 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno foto bersama usai acara pendeklarasian di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, 23 September 2016. Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera sepakat mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai pasangan calon pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Tempo/ Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Sumarno mengatakan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno, akan menjalani tes pemeriksaan kesehatan pada Sabtu siang, 24 September 2016.
"Mereka datang sekitar jam 1 atau 2 siang," kata Sumarno di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta Pusat.
Adapun dua pasangan calon lainnya telah lebih dulu hadir sejak pagi untuk menjalani pemeriksaan. Mereka adalah pasangan inkumben Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan Koalisi Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Sumarno mengungkapkan jam pemeriksaan dimulai pada pukul 07.00 WIB. Namun, kata dia, pasangan Anies-Sandiaga meminta izin untuk hadir pada siang hari karena perlu beristirahat.
"Pak Anies baru sakit sehingga perlu waktu istirahat. Kami konsul ke pihak rumah sakit tidak masalah, yang penting pada hari yang sama tetap datang. Kondisi harus prima," ujar Sumarno.
Dia menuturkan, rencananya pemeriksaan tes kesehatan akan berlangsung hingga sore sekitar pukul 17.30. Tapi, tidak tertutup kemungkinan pasangan Anies-Sandiaga akan melakoni serangkaian tes tersebut hingga malam hari.
Dalam pemeriksaan kali ini, Sumarno menjelaskan bahwa pihak rumah sakit menurunkan semua dokter spesialis untuk memeriksa para pasangan calon. "Untuk mendeteksi semua kemungkinan-kemungkinan," kata dia.
Hingga kini, pasangan Ahok-Djarot maupun Agus-Sylviana masih menjalani serangkaian tes kesehatan. Besok, para pasangan calon dijadwalkan menjalani tes psikologi di rumah sakit yang sama sejak pagi.
Siang harinya, mereka akan menjalani tes narkotik di kantor Badan Narkotika Nasional. Selain cek urine, para pasangan calon akan diambil sampel rambut dalam pemeriksaan tersebut.
