Polisi Australia Sebut Jessica Pernah Kecelakaan Saat Mabuk

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 27 September 2016 00:32 WIB

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso berkoordinasi dengan tim kuasa hukumnya usai mendengarkan keterangan saksi meringankan saat sidang lanjutan yang ke-23 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 21 September 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum mendatangkan polisi dari Australia, John Jesus Torres, sebagai saksi fakta dalam sidang lanjutan kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, Senin, 26 September 2016, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Dalam keterangannya, Torres mengatakan Jessica kerap terlibat masalah akibat penggunaan alkohol selama tinggal di Negara Bagian New South Wales, Australia. Salah satunya Jessica pernah terlibat kecelakaan mobil tunggal akibat berkendara di bawah pengaruh alkohol pada 22 Agustus 2015.

"Jessica mengemudikan kendaraan lalu menabrak satu bangunan hingga menyebabkan bagian depan mobil rusak parah," kata Torres, yang memerlukan penerjemah dalam memberikan keterangan.

Akibat kecelakaan itu, Jessica mengalami cedera retak di pinggul, luka lutut kiri, dan memar di bahu kanan. Saat diambil sampel darahnya, polisi menemukan alkohol dengan kadar tinggi pada tubuh Jessica.

Ini bukan pertama kalinya Jessica terlibat kasus berkendara di bawah pengaruh alkohol. Pada 23 Maret 2014, Jessica pernah ditilang kepolisian New South Wales akibat kedapatan berkendara saat mabuk.

Akibat kecelakaan parah yang menyebabkan cedera, Jessica sempat dirawat di rumah sakit. Di sana, polisi sempat menanyai Jessica terkait dengan kecelakaan itu.

Jaksa penuntut umum, Ardito, sempat mempertanyakan status Jessica oleh kepolisian setempat seusai kejadian tersebut. Namun Torres hanya mengatakan penyidikan hanya sebatas menanyai Jessica. "Untuk kecelakaan itu, hanya penyidikan yang dilakukan," tuturnya.

Meski begitu, Jessica diharuskan ikut persidangan akibat melanggar aturan lalu lintas. "Setahu saya, dia belum hadir di persidangan New South Wales. Persidangan dijadwalkan 26 Februari 2016," kata Torres.

Ini merupakan sidang ke-25 sejak kasus ini bergulir di pengadilan dan menjadi hari terakhir bagi jaksa penuntut umum untuk mendatangkan saksi yang memberatkan Jessica.

EGI ADYATAMA




Berita terkait

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

4 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

9 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya