Korban Dimas Kanjeng: Setor Mahar, Dijanjikan Emas, Lalu...

Reporter

Sabtu, 1 Oktober 2016 03:15 WIB

Dimas Kanjeng Taat Pribadi. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan korban penipuan yang dilakukan pembina Padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi, diduga tidak hanya berada di Jakarta dan Jawa Timur. Taat pun resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan.

“Informasi (korban penipuan Taat) di Sulawesi Selatan ada, juga dari Jakarta, Jawa Timur sendiri, kemudian Kalimantan,” kata Boy di Markas Besar Polri Jakarta, Jumat, 30 September.

Menurut Boy, para korban yang ingin uangnya digandakan Padepokan Dimas Kanjeng diwajibkan membayar mahar. Tapi besarnya mahar tersebut belum terungkap. Polisi juga belum menemukan tumpukan uang, seperti yang ada dalam cuplikan video di YouTube, di kawasan Padepokan Dimas Kanjeng di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.


Baca juga:
Ingat Skandal Papa Minta Saham? Nama Novanto Dipulihkan: Aneh Sekali!
Rayuan Bos Polisi ke Jessica Wongso: Kamu Tipe Saya Banget


Kepolisian Daerah Jawa Timur menetapkan Taat sebagai tersangka kasus penipuan, Jumat, 30 September 2016. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Argo Yuwono, naiknya status Taat dari terlapor menjadi tersangka dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara. “Dari alat bukti dan saksi-saksi dari pelapor, Taat sudah cukup layak ditetapkan sebagai tersangka,” kata Argo. Dengan penetapan itu, dia mengimbau kepada warga yang merasa menjadi korban penipuan Dimas Kanjeng agar segera melaporkannya ke polisi.


Taat ditetapkan sebagai tersangka tak lama setelah Polda Jawa Timur menerima laporan keempat dari korban penipuan Taat, Jumat sore (30/9/2016). Didampingi anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Akbar Faisal, Muhammad Najmul, anak bungsu korban penipuan asal Makassar, Najmiah, melapor ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur.


Baca juga:
Ingat Skandal Papa Minta Saham? Nama Novanto Dipulihkan: Aneh Sekali!

Najmul, yang datang bersama keluarganya, membawa barang bukti berupa satu koper emas batangan palsu dan uang kertas berbagai mata uang asing palsu dari pemberian Taat. Barang-barang itu sebelumnya dijanjikan Taat akan berubah menjadi emas dan uang asli beberapa bulan setelah menyetorkan uang kepadanya.


Advertising
Advertising

Selanjutnya: Ibunya tertipu

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

14 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

23 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya