Tarif Naik Rp 1.000, Ini Tuntutan Agar KRL Perbaiki Layanan

Reporter

Minggu, 2 Oktober 2016 18:17 WIB

Kereta Commuter line (KRL) berhenti disamping rel yang terendam banjir di sekitar Stasiun Tanah Abang, Jakarta, (19/1). Terendamnya Stasiun Tanah Abang akibat hujan beberapa hari lalu dan mengakibatkan sejumlah jadwal KRL terganggu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menaikkan tarif kereta rel listrik (KRL) sebesar Rp 1.000 mulai 1 Oktober 2016. Wakil Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo mengatakan kenaikan tarif KRL harus menjamin layanan kepada penumpang.

"Bagi konsumen, fair kalau ada peningkatan layanan di balik itu. Kenaikan tarif harus berbanding lurus dengan mutu layanan," ucapnya, Minggu, 2 Oktober 2016. Dia berujar, peningkatan layanan bisa berupa pengurangan gangguan operasional yang signifikan dan perbaikan fasilitas.

Sudaryatmo menuturkan, selama ini, masih banyak sarana dan prasarana yang kurang memadai, seperti minimnya ketersediaan toilet di berbagai stasiun. Hal itu bisa dilihat dari panjangnya antrean di depan toilet. Dia mencontohkan jumlah toilet di Stasiun Manggarai tak sesuai dengan kapasitas, padahal tergolong stasiun transit.

Dia menyarankan PT KCJ memperbanyak fasilitas kesehatan di setiap stasiun. Fasilitas kesehatan diperlukan untuk menangani keperluan emergency (gawat darurat) bagi penumpang yang sakit.

Baca: Susunan Pemain Manchester United Vs Stoke, Rooney Jadi Cadangan Lagi

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyetujui kenaikan tarif KRL Jabodetabek yang diajukan PT KCJ. Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono, kenaikan tarif sebesar Rp 1.000 harus dialokasikan untuk biaya atau investasi peningkatan sarana dan pelayanan KRL.

Prasetyo mengatakan kenaikan tarif tersebut dipicu oleh adanya target bagi PT KCJ dalam meningkatkan jumlah penumpang KRL Jabodetabek. Pada 2019, PT KCJ diminta menaikkan jumlah penumpang hingga 1,2 juta orang per hari. Saat ini jumlah penumpang yang bisa diangkut KRL Jabodetabek setiap hari sekitar 850 ribu.

Menurut Prasetyo, dengan dipatoknya target tersebut, PT KCJ pun mengajukan kenaikan tarif KRL untuk meningkatkan sarana dan prasarana. Namun pemerintah memerlukan waktu untuk mengkaji keterkaitan kenaikan yang diminta dengan investasi perbaikan sarana dan pelayanan KRL.

ANGELINA ANJAR SAWITRI | ALI HIDAYAT






Advertising
Advertising

Berita terkait

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

8 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

Saat libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Paskah ini total ada 30 perjalanan commuter line (KRL) setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

12 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

15 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

24 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

24 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

35 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

35 hari lalu

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

36 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

42 hari lalu

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

47 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya