Kawal Demo Go-Jek, Polda Metro Siapkan 300 Polisi

Reporter

Senin, 3 Oktober 2016 13:24 WIB

Sejumlah pengemudi ojek online, Gojek melakukan sweping pengemudi Gojek lainnya di kawasan Stasiun Manggarai, Jakarta, 3 Oktober 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiagakan 300 personel untuk menjaga demonstrasi para pengemudi Go-Jek di kantornya, Kemang, Jakarta Selatan. "Kami menyiapkan 300 personel untuk mengantisipasi demo," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono, Senin, 3 Oktober 2016.

Menurut Awi, pihaknya mendapat pemberitahuan demonstrasi via faksimile pada Minggu malam, 2 Oktober. Mereka memberi tahu bahwa sedikitnya 200 pengendara Go-Jek berdemonstrasi di Kemang.

Kepolisian telah mengantisipasi dengan menerjunkan ratusan personel dari berbagai kesatuan. Para pengendara Go-Jek juga melakukan razia terhadap sesama pengemudi yang masih beroperasi di sekitar Senayan. Mereka mengajak sesama pengemudi Go-Jek mogok kerja.

Tidak ada personel kepolisian yang mencegah aksi sweeping tersebut. Para pengemudi Go-Jek menghimpun massa dan diminta berkumpul di Senayan. Awi belum merespons saat ditanya soal tindakan sweeping itu.

"Hari ini kami akan ajak semua teman-teman kumpul di Stadion Gelora Bung Karno dan kantor Go-Jek Kemang," kata Syamsul, pengendara Go-Jek, saat ditemui di Jalan Gatot Subroto.

Baca: Jessica Mengaku Dirayu, Propam Periksa Kombes Krishna Murti

Syamsul bersama puluhan pengemudi Go-Jek lain melakukan penghadangan di pertigaan Jalan Gatot Subroto, kawasan Senayan. Mereka menggalang massa untuk menuntut kebijakan perusahaan Go-Jek yang dianggap merugikan.

Massa pun berbondong-bondong berkumpul di Senayan. Para pengemudi diminta menurunkan penumpang secara paksa. "Hari ini saja, kita harus mogok," kata seorang pengendara Go-Jek kepada rekannya.

Tindakan ini membuat para penumpang Go-Jek telantar di jalan. Sebagian besar dari mereka mengeluhkan sweeping tersebut. "Saya mau kerja dari Slipi ke Depok, saya enggak tahu apa-apa tiba-tiba disuruh turun," kata seorang penumpang perempuan yang enggan disebutkan namanya.

Demonstrasi ini sudah kesekian kali dilakukan para pengemudi Go-Jek. Mereka menuntut kebijakan perusahaan yang dianggap memberatkan. Perusahaan sebelumnya mendapat keluhan dari penumpang atas keterlambatan respons pengemudi Go-Jek.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

3 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

15 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

22 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

22 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

23 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

29 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

29 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

29 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

29 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

29 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya