Ada Gambar Palu-Arit, Petugas Copot Beberapa Baliho IM3  

Reporter

Senin, 3 Oktober 2016 19:29 WIB

Baliho IM3 yang dipasang di sejumlah titik Jakarta Selatan dicopot polisi karena menggunakan gambar palu arit. Foto : Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya mencopot sejumlah baliho milik IM3 Indosat karena memuat gambar palu-arit. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan ada empat baliho yang dicopot polisi bersama pemerintah administrasi Jakarta Selatan.

"Anggota kami melapor ada iklan bergambar palu-arit, kami langsung mencopot dan berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Selatan," kata Awi, Senin, 3 Oktober 2016.

Menurut Awi, baliho tersebut tersebar di empat titik di Jakarta Selatan, salah satunya di Jalan Lenteng Agung. Proses pencopotan dilakukan aparat Komando Distrik Militer Jakarta Selatan, polisi, Polisi Pamong Praja, dan Kepala Suku Dinas Pajak Jakarta Selatan. Selain itu, polisi mencopot iklan IM3 di Jalan T.B. Simatupang dan perempatan Fatmawati ke arah Citos.

Dua tempat lainnya, yakni di Jalan Metro Pondok Indah, underpass PIM, pencopotannya dilakukan pihak pemerintah Jakarta Selatan, termasuk iklan di Jalan Rasuna Said atau depan SPBU. Polisi juga mengajak PT Kreasi Tiga Warna untuk membongkar baliho tersebut.

Baca: Asty Ananta Nekat Menikah, Ini yang Disesalkan Sang Ibu

Semua baliho yang dicopot milik IM3. Pihak Indosat memasang iklan bertuliskan ajakan menggunakan kuota Internet gratis untuk menonton serial The Americans di Iflix. "Baru stream on tanpa kuota, dengan freedom combo nonton The Americans di Iflix," tulis iklan itu.

Dalam iklan tersebut juga ada gambar dua orang Rusia yang digunakan sebagai tokoh utama The Americans. Serial televisi tersebut populer sejak 2013 karena menawarkan cerita intelijen. Ceritanya, ada dua mata-mata Rusia yang sedang memata-matai Amerika.

Simak: Basuki Nyindir: Google Aja Tahu Sungai Bersih karena Ahok

Kedua mata-mata itu memutuskan menikah dan menjadi warga Amerika Serikat. Mereka juga memiliki anak. Serial televisi tersebut meraih penghargaan Television Critics Association untuk Outstanding Achievement in Drama.

Sebelumnya, polisi menangkap empat warga Malaysia karena menjual buku Manifesto Komunis karya Marx dan Engels saat dipamerkan di JCC Senayan beberapa waktu lalu. Di tempat lain polisi juga menyita buku berbau komunis di Grobogan. Tindakan represif pemerintah ini dianggap sejumlah akademisi sebagai bentuk ketakutan pemerintah terhadap hantu komunisme.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Bos Indosat Joy Wahjudi Undur Diri

26 September 2018

Ini Alasan Bos Indosat Joy Wahjudi Undur Diri

Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Ooredoo Joy Wahjudi mengakui telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Registrasi Kartu Prabayar, Indosat dan Tri Janjikan Bonus

13 Februari 2018

Registrasi Kartu Prabayar, Indosat dan Tri Janjikan Bonus

Pemerintah memberi waktu registrasi kartu prabayar hingga 28 Februari 2018. Kartu Prabayar akan diblokir secara bertahan jika tidak mendaftar.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 53 BTS Indosat Sempat Terganggu Akibat Gempa Kemarin

24 Januari 2018

Sebanyak 53 BTS Indosat Sempat Terganggu Akibat Gempa Kemarin

Sebanyak 53 menara telekomunikasi atau base transceiver station (BTS) milik PT Indosat Tbk di wilayah Malingping, Lebak kareha gempa.

Baca Selengkapnya

Indosat Ooredoo Luncurkan 17 BTS Baru

22 Januari 2018

Indosat Ooredoo Luncurkan 17 BTS Baru

17 BTS baru dibangun melalui program USO (Universal Service Obligation) program Indosat

Baca Selengkapnya

Registrasi Kartu Prabayar, Kominfo: Dalam 3 Pekan 68 Juta Nomor

20 November 2017

Registrasi Kartu Prabayar, Kominfo: Dalam 3 Pekan 68 Juta Nomor

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan jumlah nomor kartu prabayar yang telah teregistrasi mencapai 68 juta nomor pada Senin, 20 November 2017.

Baca Selengkapnya

Industri Telekomunikasi Tak Meredup, Bos Indosat: Ada Transisi

16 November 2017

Industri Telekomunikasi Tak Meredup, Bos Indosat: Ada Transisi

Joy Wahjudi mengatakan tak ada peredupan pada industri telekomunikasi tahun ini, yang terjadi adalah transisi dari bisnis telepon ke data.

Baca Selengkapnya

Registrasi Kartu Prabayar Untungkan Industri Telekomunikasi

16 November 2017

Registrasi Kartu Prabayar Untungkan Industri Telekomunikasi

Indosat optimistis registrasi kartu prabayar hanya akan menurunkan penjualan saat awal kebijakan ini diberlakukan.

Baca Selengkapnya

Strategi Bos Baru Indosat Ooredoo: Tutup Dompetku dan Cipika

16 November 2017

Strategi Bos Baru Indosat Ooredoo: Tutup Dompetku dan Cipika

Joy Wahjudi, CEO baru Indosat Ooredoo akan mengubah bisnis digital perusahaan yang dipimpinnya.

Baca Selengkapnya