Anton Pembunuh Depok Incar Mangsanya Lewat Medsos

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 4 Oktober 2016 19:05 WIB

Ilustrasi. sprudge.com

TEMPO.CO, Depok - Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Teguh Nugroho mengungkapkan bahwa Anton Herdiyanto alias Aji Anton mencari korbannya melalui media sosial.

Anton menawarkan benda-benda klenik dan emas batangan kepada pengikutnya. Salah satu contohnya adalah semar mesem yang dipercaya untuk jimat pengasihan dan pelet. "Banyak sekali benda klenik milik tersangka," kata Teguh, Selasa, 4 Oktober 2016.

Ahmad Sanusi, 21 tahun, dan Shendy Eko Budianto, 27 tahun, tergiur dengan tawaran tersangka yang bisa menggandakan emas batangan. Anton meminta mobil korban dan duit sebesar Rp 30 juta sebagai mahar penarikan emas batangan.

Baca: Tersangka Pembunuhan di Depok Murid Dimas Kanjeng?

Namun, setelah mereka bertemu di padepokan Anton, kedua korban dikasih jamu sakti sebelum melakukan ritual. "Kenyataannya, dua korban itu diracuni dan mobilnya dibawa pulang ke Lampung, setelah digunakan untuk membuang kedua mayat korbannya," ujar Teguh.

Pembunuhan yang dilakukan Anton Herdiyanto alias Aji terhadap dua korbannya diduga terinspirasi kasus pembunuhan yang dilakukan Jessica Kumala Wongso terhadap Wayan Mirna Salihin. Jessica menjadi terdakwa atas pembunuhan terhadap Mirna, yang diduga menggunakan kopi dicampur sianida.

Simak juga: Jessica Pernah Bilang Bisa Membunuh dengan Dosis yang Tepat?

Soalnya, Anton menghabisi dua nyawa korbannya dengan kopi yang dicampur potasium sianida. "Kami menduga pembunuhan terinspirasi kasus Jessica, yang menyedot perhatian publik. Sebab, sidangnya ditayangi terus live di televisi," tutur Teguh.

Lambung dan pankreas korban memang rusak akibat racun yang diberikan Anton, yang ditaruh pada kopi yang diminum Shendy dan Sanusi.

Simak juga: Adegan Kematian Korban Dimas Kanjeng: Dijerat, Dibekap, dan...

Selain itu, Anton diduga terinspirasi dari Dimas Kanjeng Taat Pribadi dalam membentuk padepokan dan melakukan praktek-praktek perdukunan palsu. Sebab, padepokan dan praktek perdukunan Anton dan Dimas mempunyai modus yang sama.

IMAM HAMDI

Terpopuler:

Raffi Ahmad Selingkuh, Nagita Slavina Menjawab
Ratna Sarumpaet: Kalau Saya Presiden, Luhut Saya Bui!
Kisah Sanusi & Istri Kedua, Cinta Bermula di Thamrin City
Tax Amnesty Tahap I, di Negara Inilah Mereka Menyimpan Harta
Asty Ananta Nekat Menikah, Ini yang Disesalkan Sang Ibu




Advertising
Advertising

Berita terkait

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

49 menit lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

18 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

19 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

23 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

23 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya