LSI Sebut Elektabilitasnya Turun, Ahok: Terima Kasih

Reporter

Selasa, 4 Oktober 2016 19:34 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok justru berterima kasih kepada lembaga survei yang mengeluarkan hasil penelitiannya terhadap elektabilitas masing-masing pasangan calon yang akan akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Dalam jajak pendapat terakhir, Lingkar Survei Indonesia (LSI) menyatakan tingkat elektabilitas Ahok turun dari di atas 50 persen pada Maret 2016 menjadi 31 persen pada Oktober 2016.

"Terima kasih ya. Artinya, saya enggak perlu keluar duit, sudah ada hasil survei. Tinggal sekarang Teman Ahok sama partai-partai kerja lebih keras saja," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 4 Oktober 2016.

Baca: Hacker Videotron Porno Ditangkap

Ahok menyebutkan dirinya tidak mau sedikit pun mengeluarkan dana untuk membayar lembaga survei. "Enggak lah. Kayak gini gratisan mulu enak kan? Gratisan saja. Saya sih enggak mau keluar duit," ujar Ahok. Saat ditanya soal tim suksesnya yang juga akan mengeluarkan hasil survei, Ahok mengatakan tidak mengetahui rencana tersebut.

Lingkar Survei Indonesia (LSI) menyebutkan elektabilitas pasangan calon gubernur inkumben sebesar 31,1 persen. Angka tersebut turun dibandingkan survei Maret lalu yang bisa mencapai 59,3 persen. Sementara, ektabilitas calon gubernur lainnya, Agus Harimurti Yudhoyono berada di bawah Ahok dengan jumlah 22,30 persen. Sedangkan Anies Baswedan mendapat 20,20 persen.

Simak: Ini 4 Penyebab Tren Elektabilitas Ahok Terus Menurun

Jika disandingkan dengan pasangannya masing-masing, LSI merilis elektabilitas pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat meraih 31,4 persen, Anies-Sandi 21,2 persen, dan Agus-Sylviana Murni 19,3 persen. Sementara itu, dari 440 responden, sebanyak 28,3 persen menjawab belum memutuskan, tidak tahu, tidak jawab, atau rahasia.

Dilihat dari rentang waktu sejak Maret hingga Oktober 2016, elektabilitas Ahok turun 28 persen dibandingkan survei sebelumnya. LSI melihat tren tersebut menunjukkan elektabilitas Ahok dalam posisi berbahaya sebagai pasangan inkumben, meskipun saat ini Ahok masih unggul dari kedua pasangan calon lain.


LARISSA HUDA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

LSI Denny JA: Duet dengan Airlangga Buat Prabowo Unggul

15 Agustus 2023

LSI Denny JA: Duet dengan Airlangga Buat Prabowo Unggul

Elektabilitas Prabowo menduduki peringkat pertama dengan 38,2 persen.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anies Baswedan Stagnan, Demokrat: Seperti Maraton

20 Mei 2023

Elektabilitas Anies Baswedan Stagnan, Demokrat: Seperti Maraton

Demokrat tak khawatir dengan elektabilitas Anies Baswedan yang dinilai stagnan. Analogikan Pilpres 2024 seperti lari maraton.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Ganjar Pranowo Unggul di Masyarakat Kecil, Anies Baswedan Dipilih Orang Berpendidikan Tinggi

19 Mei 2023

Survei LSI: Ganjar Pranowo Unggul di Masyarakat Kecil, Anies Baswedan Dipilih Orang Berpendidikan Tinggi

Ganjar Pranowo disebut unggul pada kategori masyarakat berpendapatan kecil dan berpendidikan menengah.

Baca Selengkapnya

LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Tak Hanya Soal Piala Dunia U-20

19 Mei 2023

LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Tak Hanya Soal Piala Dunia U-20

LSI menyatakan ada tiga faktor yang menyebabkan elektabilitas Ganjar Pranowo turun dalam dua bulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya