Pembunuh Eno Disidang, Jaksa Jerat dengan Hukuman Maksimal  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 5 Oktober 2016 14:06 WIB

Foto Eno Fahira di layar telepon genggam yang ditunjukkan oleh rekan Eno. Eno Fahira, 18 tahun, korban pembunuhan di Tangerang. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Tangerang - Persidangan kasus pembunuhan sadis menggunakan cangkul dengan korban buruh pabrik plastik, Enno Farihah, 18 tahun, dijadwalkan berlangsung di Pengadilan Negeri Tangerang hari ini.

Tidak seperti sidang terpidana 19 tahun, Rahmat Alim, 16 tahun, yang berlangsung tertutup, sidang perdana ini terbuka untuk umum. Persidangan ini beragendakan pembacaan dakwaan oleh tim jaksa penuntut umum, yakni jaksa Ikbal Hajarati, Agus Kurniawan, Taufik, dan Tatu. Adapun sidang dipimpin ketua majelis hakim M. Irfan Siregar, serta Elly Yasmien dan Harry Subtanto sebagai anggota majelis.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tangerang Andri Wiranofa menjelaskan bahwa tim JPU akan menjerat dua terdakwa Rahmat Arifin dan Imam Harpriadi dengan hukuman maksimal. "Tim JPU akan menjerat terdakwa dengan pasal pembunuhan berencana dan kami siapkan alat bukti yang tajam sehingga sulit dipatahkan," kata Andri kepada Tempo, Rabu, 5 Oktober 2016.

Andri menyebutkan peran dua terdakwa termuat dalam dakwaan terpidana Rahmat Alim. "Tidak berbeda dengan yang tercantum dalam dakwaan RA, perannya seperti itu yang menyebabkan korban tewas. Kami mempertajam alat bukti. Ini menjadi senjata jaksa manakala dibantah. Hanya, kalau dengan dua alat bukti yang kami sajikan cukup, dosis tidak ditambah. Pokoknya alat bukti lebih dari air liur (alat bukti terpidana Rahmat Alim)," ujar Andri.

Pembunuhan sadis yang disertai kekerasan itu terjadi di tempat Enno tinggal di mes PT Polyta Global Mandiri, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Kamis malam, 14 Mei 2016. Eno tewas dengan cangkul menancap pada tubuhnya.

Keluarga Eno, menurut mantan manajernya, Rostita, tidak tahu dua terdakwa pembunuh anaknya hari ini didudukkan di meja hijau.

AYU CIPTA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

22 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

2 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

19 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya