Survei Populi: Elektabilitas Ahok 45,5 Persen, Tidak Anjlok

Reporter

Kamis, 6 Oktober 2016 17:25 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menandatangani kontrak politik yang berisi bahwa keduanya sah diusung PDIP dalam pilkada DKI 2017, di Jakarta, 20 September 2016. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga-lembaga survei berturut-turut mempublikasikan hasil sigi pemilih Jakarta dalam pemilihan gubernur DKI 2017, dengan waktu survei yang berdekatan. Setelah Polmark Indonesia menerbitkan survei popularitas Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang terus merosot, kini Populi Center mengumumkan hasil sebaliknya.

Dalam pengumuman hasil survei hari ini, 6 Oktober 2016, Populi menyebutkan elektabilitas Basuki-Djarot Syaiful Hidayat bertahan di angka 45,5 persen. Sementara Polmark dan Lingkaran Survei Indonesia menghasilkan angka tak jauh beda: 31,9 persen dan 31,1 persen. "Hasil survei bisa beda, kami ingin survei dilakukan secara berintegritas," kata Usep S. Ahyar, Direktur Populi Center dalam rilis "Arah Suara Pemilih DKI" di kantornya.

Elektabilitas Basuki jika tak dipasangkan dengan Djarot sebesar 43,7 persen. Angka ini turun tipis dibandingkan Agustus 2016. Dalam survei Populi, Agustus lalu itu, Ahok menduduki posisi pertama dengan persentase 46,8 persen diikuti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 16,5 persen dan Sandiaga Uno 7,5 persen.

Populi dipimpin Nico Harjanto, pengajar di Paramadina Post-Graduate Program. Seperti termuat dalam web Populi, duduk dalam Dewan Penasihat adalah Sunny Tanuwidjaja, staf khusus Gubernur Basuki. "Silakan diuji dan diaudit jika ada keraguan," kata Usep.

BACA: Survei Polmark Elektabilitas Ahok Terus Anjlok

Sementara Polmark dipimpin peneliti politik dan pengajar Universitas Indonesia, Eep Saefullah Fatah. Menurut survei Polmark, Basuki alias Ahok ditingglkan 5,5 persen pemilih loyalnya berdasarkan survei Juli dan Oktober. Menurut Eep, suara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno naik karena itu pemilihan akan berlangsung dua putaran. "Hasil survei kami adalah alat pemetaan sekaligus panduan kerja pemenangan," kata dia.

Dalam survei Populi ini, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengantongi 23,5 persen. Sementara, Agus Harimurti dan Sylviana Murni di angka 15,8 persen. Elektablitas untuk individu calon gubernur tidak jauh berbeda, Anies Baswedan 24,5 persen dan Agus Harimurti 16,3 persen.

BACA: Hasil Survei LSI, Denny JA: Ahok Bisa Kalah

Tak hanya itu, dalam survei Populi disimpulkan bahwa pemilih loyal yang akan tetap memilih Ahok mencapai 32,17 persen. Angka ini berbeda cukup signifikan dibandingkan dengan perolehan pada survei Polmark. Dalam survei Polmark, pemilih yang loyal kepada Ahok sebaliknya turun, 28,2 persen di bulan Juli menjadi 23,2 persen di bulan Oktober. Perolehan angka tersebut, menurut Usep, masih normal.

Survei Populi dilakukan selama 25 September hingga 1 Oktober 2016, dengan 600 responden. Survei dilakukan dengan metode multi-stage random sampling (MRS) dengan tingkat kesalahan kurang 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

BACA: Soal Hasil Survei, Ahok Anggap Seperti Martabak

Angka pemilih mengambang yang belum menentukan pilihan cukup tinggi. Swing voter, menurut Usep, sebanyak 34,7 persen, sehingga masih potensial untuk diperebutkan oleh ketiga pasang calon.

Fajar Pebrianto | YY





Baca juga:
Keterpilihan Ahok Merosot: Inilah 3 Hal Menarik & Mengejutkan
Heboh Manifesto Komunis: Polisi Gegabah Sita Buku Malaysia

Advertising
Advertising

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

LSI Denny JA: Duet dengan Airlangga Buat Prabowo Unggul

15 Agustus 2023

LSI Denny JA: Duet dengan Airlangga Buat Prabowo Unggul

Elektabilitas Prabowo menduduki peringkat pertama dengan 38,2 persen.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anies Baswedan Stagnan, Demokrat: Seperti Maraton

20 Mei 2023

Elektabilitas Anies Baswedan Stagnan, Demokrat: Seperti Maraton

Demokrat tak khawatir dengan elektabilitas Anies Baswedan yang dinilai stagnan. Analogikan Pilpres 2024 seperti lari maraton.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Ganjar Pranowo Unggul di Masyarakat Kecil, Anies Baswedan Dipilih Orang Berpendidikan Tinggi

19 Mei 2023

Survei LSI: Ganjar Pranowo Unggul di Masyarakat Kecil, Anies Baswedan Dipilih Orang Berpendidikan Tinggi

Ganjar Pranowo disebut unggul pada kategori masyarakat berpendapatan kecil dan berpendidikan menengah.

Baca Selengkapnya

LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Tak Hanya Soal Piala Dunia U-20

19 Mei 2023

LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Tak Hanya Soal Piala Dunia U-20

LSI menyatakan ada tiga faktor yang menyebabkan elektabilitas Ganjar Pranowo turun dalam dua bulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya