TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Persatuan Pembangunan, Abraham Lunggana atau biasa disapa Lulung, mengatakan ia akan menghormati sikap politik DPP PPP kubu Djan Faridz yang mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot dalam pilkada DKI Jakarta 2016. Namun ia mengaku tetap setia dengan sikap politiknya untuk melawan Ahok.
"Sebagai warga negara Indonesia saya mempunyai hak politik yang berbeda dengan keputusan partai. Sampai hari ini saya masih konsisten sebagai lambang perlawanan terhadap Ahok," kata Lulung dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 7 Oktober 2016.
Lulung mengatakan ia ingin konsisten dengan sikap politiknya. Bagi dia, politik harus tegas apakah itu hitam atau putih. "Dukung atau tidak mendukung saya tidak mau dianggap abu-abu. Sikap saya jelas dan masih konsisten untuk tidak mendukung Ahok-Djarot," ujarnya.
PPP kubu Djan Faridz menyatakan akan mendukung pasangan Ahok-Djarot. Adapun PPP kubu Romahurmuziy sudah bergabung dengan Koalisi Cikeas yang mengusung duet Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Djan Faridz mengatakan keputusan ini demi kebaikan umat dan toleransi. Menurut dia, PPP ingin menjadi jembatan antara umat dan pasangan Basuki-Djarot.
MAYA AYU PUSPITASARI
Berita terkait
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno
41 hari lalu
PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaAlasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
44 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen
44 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaPPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR
44 hari lalu
Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaPejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid
30 Desember 2023
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.
Baca SelengkapnyaDi Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017
27 November 2023
Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal
30 September 2023
Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
23 Juli 2023
Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaProfil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya
6 Juni 2023
Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan
4 Juni 2023
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.
Baca Selengkapnya