TEMPO.CO, Bogor - Sekawanan besar lebah mengamuk di tengah cuaca angin kencang di Kebun Raya Bogor, Minggu siang, 9 Oktober 2016. Sasarannya adalah sekelompok siswa taman kanak-kanak yang sedang berlatih manasik haji.
Akibatnya, belasan anak dan orang tuanya serta pegawai Kebun Raya dilarikan ke Rumah Sakit Palang Merah Indonesia, Bogor, karena luka lebam dan syok. Mereka korban sengatan lebah.
Anisa, orang tua salah satu siswa yang juga menjadi korban sengatan lebah, memperkirakan ada ribuan lebah yang menyerang mereka. Kawanan itu keluar dari sarang di antara pohon-pohon besar yang bergoyang akibat tiupan angin kencang. “Saya langsung memeluk dan mengajak lari dua anak saya,” katanya.
Serangan itu, Anisa mengatakan, membuat puluhan siswa TK, orang tua, dan guru lari berhamburan. “Awalnya yang saya lihat ada empat orang lari sambil teriak-teriak minta tolong dan akhirnya dengan cepat ribuan lebah itu juga menyerang kami,” kata perempuan 35 tahun itu.
Pegawai dan petugas keamanan Kebun Raya Bogor yang datang menolong tidak luput dari serangan lebah. Di antara mereka adalah Funjar. “Tadi ada siswa TK yang sampai muntah-muntah akibat syok,” tuturnya.
Menurut Funjar, kondisi angin yang sangat kencang mengguncang sarang lebah yang ada di atas pohon. “Guncangan itu membuat kawanan lebah merasa terancam dan menyerang pengunjung.”
