Pengacara Yakin Jessica Tidak Membunuh Mirna, Ini Alasannya  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 13 Oktober 2016 06:05 WIB

Terdakwa Jessica Kumala Wongso memberi keterangan dalam sidang ke-26 kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, 28 September 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan mengatakan penyebab kematian Wayan Mirna Salihin tidak bisa ditentukan karena jaksa tidak pernah membuka rekam medis Mirna di persidangan. Karena itu, kematian Mirna bisa saja disebabkan oleh faktor lain. “Jadi belum tentu karena sianida seperti yang selama ini disebut-sebut penyidik,” kata Otto saat membacakan pledoi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 12 Oktober 2016.

Menurut Otto, rekam medis Mirna itu perlu dibuka karena bisa saja kematiannya disebabkan oleh penyakit. Apalagi Mirna diketahui mengonsumsi obat tertentu. “Demi keadilan, latar belakang medis Wayan Mirna harus dibuka. Mungkin sebab-musababnya akan terang dan jelas," kata Otto.

Baca: Bacakan Pledoi, Jessica: Semua Orang Percaya Saya Pembunuh

Otto mengatakan, ada sejumlah kejanggalan dalam persidangan yang tidak pernah diperjelas kebenarannya. Misalnya saja, ihwal kedai kopi Starbucks tempat Wayan Mirna meminum es cokelat dua jam sebelum bertemu Jessica. "Restoran Starbucks tidak pernah diperiksa. Bisa saja kopi tersebut bercampur dengan minuman di Starbucks sehingga menyebabkan kematiannya," ujar Otto memberikan spekulasi.

Otto mempertanyakan kesalahan Jessica dalam perkara kematian Wayan Mirna, padahal tidak satu bukti pun yang menunjukkan Jessica memasukkan sianida ke dalam gelas Mirna. Menurut dia, jika Jessica benar pernah memegang atau memindahkan gelas Mirna, tentu akan ditemukan sidik jari pada gelas tersebut. Faktanya, sidik jari Jessica tidak pernah ada di gelas yang menjadi barang bukti.

Otto Hasibuan juga mempertanyakan teori fisiognomi yang digunakan oleh jaksa penuntut umum untuk membuktikan kesalahan yang dituduhkan kepada Jessica. Fisiognomi adalah ilmu firasat wajah atau ilmu membaca karakter seseorang lewat wajah.

"Teori fisiognomi ini adalah ilmu yang digunakan pada abad ke-6 sebelum Masehi. Dapat dibayangkan kalau JPU menggunakan dasar dan alat menjerat Jessica, JPU seperti tidak ada rotan akar pun jadi menggunakan teori ini dengan embel-embel teori fisiognomi modern," kata Otto.

Baca: Bacakan Pledoi, Jessica Sebut Mirna Teman yang Baik


Ihwal rekaman CCTV yang diputar jaksa di persidangan juga dipertanyakan keabsahannya. Apalagi pengacara menilai ada sejumlah adegan yang ternyata tidak muncul dalam rekaman tersebut.

"Setelah dilihat dengan saksama, Jessica tidak kelihatan menggaruk, tapi menarik celananya yang ketat. Gerakan itu diulang-ulang atau dimanipulasi atau dalam bahasa resminya melakukan perbuatan yang tidak baik," kata Otto.

Otto mengatakan, ada sejumlah adegan yang tidak terlihat di CCTV, salah satunya adegan Jessica sedang menelepon. Pada rekaman yang diputar di pengadilan sama sekali tidak muncul adegan itu. Padahal, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, mereka melihat Jessica menelepon. Karena itu, pengacara menilai CCTV sudah diedit dan jelas tidak dapat dipakai sebagai barang bukti dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin ini.

Jessica didakwa membunuh Mirna di Kafe Olivier pada 6 Januari 2016. Dia diduga menabur racun pada es kopi yang dipesan Mirna. Jaksa menuntut majelis hakim menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara kepada Jessica.

ANTARA | LANI DIANA | RICHARD ANDIKA | SS

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

2 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

19 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya