Polri dan TNI Dapat Hibah Miliaran, Ini Penjelasan Ahok  

Reporter

Rabu, 19 Oktober 2016 06:07 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat mencicipi hidangan kafe JakBistro yang dikelola oleh PT Jakarta Tourisindo selaku Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakartadi Selasar Blok G Balai Kota, Jakarta, 17 Oktober 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan hibah yang diberikan kepada institusi kepolisian dan tentara Indonesia tidak menyalahi aturan. Menurut gubernur yang biasa di sapa Ahok itu, Kementerian Dalam Negeri dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta telah menyetujui hibah tersebut masuk anggaran daerah tahun depan.

"Enggak (bermasalah). Itu kan disetujui APBD, Mendagri, dan DPRD," ucap Ahok di Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara, Selasa, 8 Oktober 2016.

Baca juga: Soal Ancaman Dibunuh, Polisi Persilakan Ahok Laporkan Rizieq

Ahok mengatakan anggaran hingga ratusan miliar yang diberikan kepada institusi kepolisian dan tentara itu tidak dalam bentuk uang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun rumah di atas tanah milik Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Kami ingin dapatkan rumah, bangunkan rumah untuk TNI juga, supaya harga sewa rumah di luar (Jakarta) turun. Sebab, selama ini, anggota TNI dan Polri banyak yang sewa rumah di luar (Jakarta). Permintaan naik, supply kurang," ujar Ahok.

Jadi Ahok berencana menempatkan anggota TNI atau Polri tinggal di sebuah kompleks yang akan dibangun Pemprov DKI Jakarta menggunakan APBD.

Tujuannya, menekan sewa rumah bagi anggota militer itu. Selain itu, lahan milik TNI atau Polri itu diminta dijadikan lahan parkir di tengah kota. Kebetulan, markas milik TNI atau Polri terletak di tengah kota. "Pola perangnya dulu di tengah kota karena Belanda jajah kita. Kalau di luar negeri, kan, di pinggir kota. Tanahnya gede-gede. Bisa bangun lahan parkir yang bagus," ujar Ahok.

Baca:
Sophia Latjuba Temani Kerja, Ahok: Sudah Dapat Izin Istri

Ahok menuturkan hibah tersebut sebetulnya sudah dianggarkan sejak dulu. Tak hanya Polri dan TNI, beberapa yayasan juga mendapatkan kucuran dari anggaran daerah. Imbalannya, Pemprov bisa mempergunakan lahan mereka guna membangun lahan parkir dan area park and ride untuk pengendara sepeda motor atau mobil yang menitipkan kendaraannya jika hendak menggunakan moda transportasi bus.

"Karena nanti di Jakarta akan banyak park and ride. (Lahan) Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat) paling dekat. Jadi semua tanah instansi pemerintah, TNI-Polri, yang mau bangunkan gedung parkir, kami akan bangunkan, supaya di Jakarta banyak tersedia parkir," tutur Ahok.

LARISSA HUDA

VIDEO: Begini Ahok Jelaskan Hibah untuk TNI/Polri


Berita terkait

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

3 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

22 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

37 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

50 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

52 hari lalu

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

1 Maret 2024

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

1 Maret 2024

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.

Baca Selengkapnya

Ahok Bukan Lagi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perjalanan Karier Politiknya

4 Februari 2024

Ahok Bukan Lagi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perjalanan Karier Politiknya

Ahok mundur sebagai Komisaris Utama Pertamina untuk dukung Paslon Ganjar-Mahfud. Ini karier politik Basuki Tjahaja Purnama.

Baca Selengkapnya

Alasan Rhoma Irama Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Begini Bunyi Deklarasinya

31 Januari 2024

Alasan Rhoma Irama Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Begini Bunyi Deklarasinya

Raja Dangdut Rhoma Irama mendeklarasikan dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Pemilu 2024. Begini bunyi deklarasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya