Kasus Penganiayaan Bocah SD di Ciledug, Ini Kronologinya  

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 25 Oktober 2016 11:44 WIB

dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Tangerang - Para orang tua murid dan guru Sekolah Dasar Negeri 2 Larangan, Kota Tangerang, yakin ada kejanggalan dalam kematian Dafa Mustaqim, 7 tahun, siswa kelas I sekolah dasar itu.

"Sehari sebelumnya, dia sekolah dengan luka di kepala," kata Lia, 60 tahun, salah satu orang tua murid yang pertama kali melihat kepala Dafa berdarah, Selasa, 25 Oktober 2016.

Baca:
Guru Panggil Ibu Tiri, Esoknya Murid SD di Ciledug Ini Tewas
Penganiayaan Anak di Ciledug, Ini Kata Orang Tua
Orang Tua Bocah SD Tewas Minta Perlindungan Polisi

Lia mengatakan, pada Rabu, 19 Oktober lalu, ia melihat Dafa duduk termenung dengan darah di rambutnya. "Saya langsung laporkan ke wali kelasnya (Yahya)," kata Lia.

Selanjutnya, Dafa ditangani guru kelas dan guru lainnya. Mereka membersihkan kepala Dafa dan mengobatinya. Saat itulah, kata Lenny Andriani, guru SDN 2 Larangan, para guru melihat luka di kepala Dafa, ada lebam di sekitar wajah dan bawah telinga, serta mata kanan Dafa berwarna merah.

Saat ditanya, Dafa mengaku luka di kepala dan wajahnya karena pukulan ibu tirinya, Y. Pada hari itu juga, pihak sekolah memanggil ibu tiri Dafa ke sekolah. "Namun ibu tirinya mengaku tidak tahu-menahu," kata Lenny.

Pada Kamis, 20 Oktober 2016, Dafa tidak ke sekolah karena sakit. Menurut Wakil Kepala Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Erwin Kurniawan, Dafa pada hari itu sakit panas dan dilarikan ke puskesmas terdekat dan kemudian dirujuk ke RS Sari Asih Ciledug. "Menurut orang tuanya, demam tinggi," kata Erwin.

Pukul 14.00, Dafa dinyatakan meninggal. Pada Sabtu malam, 22 Oktober lalu, sejumlah orang tua murid dan tetangga Dafa melaporkan kejanggalan itu ke Polsek Ciledug karena menganggap kematian bocah itu tidak wajar.

Pada malam itu juga, polisi menjemput MS dan Y, ayah kandung dan ibu tiri Dafa. Keduanya diperiksa hingga tengah malam.

Ahad, 23 Oktober lalu, tim penyidik mengambil gagang sapu, sapu ijuk, dan sapu lidi di kontrakan orang tua Dafa di Jalan Swadaya, Larangan, Kota Tangerang. Sejumlah alat itu dijadikan alat bukti dugaan tindakan kekerasan terhadap Dafa.

Senin, 24 Oktober, polisi membongkar makam Dafa di TPU Kober, Larangan, Kota Tangerang, untuk mengautopsi jasad Dafa. Proses autopsi diperkirakan selesai tujuh hari ke depan.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

23 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

37 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

44 hari lalu

Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

JP, sopir mobil Xpander mabuk saat mengendarai mobilnya pada siang hari sehingga menabrak Porsche yang terparkir di Showroom PIK 2.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

51 hari lalu

Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro mengeluarkan larangan kegiatan-kegiatan selama bulan suci Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

17 Januari 2024

Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

Polres Metro Tangerang meminta para produsen ataupun bengkel motor tidak lagi menjual knalpot brong.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

8 Januari 2024

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

6 Januari 2024

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

26 Desember 2023

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

Pj Gubernur Banten itu berpesan agar Nurdin melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang dengan penuh integritas, transparans dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya