Terdakwa Jessica Kumala Wongso memberi keterangan dalam sidang ke-26 kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, 28 September 2016. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Rosmauli, 51 tahun, jauh-jauh datang dari Pekanbaru, Riau, untuk menyaksikan sidang pembacaan vonis atas terdakwa Jessica Kumala Wongso. "Saya dari Rabu minggu kemarin di sini, sengaja mau nonton sidang terakhir," katanya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 27 Oktober 2016.
Wanita yang akrab disapa Ulik itu bahkan sempat bertandang ke Kafe Olivier, Jakarta Pusat, pada Selasa malam lalu. Dia mengaku penasaran terhadap tempat pertemuan Jessica dengan temannya yang meninggal setelah meminum kopi, Wayan Mirna Salihin. "Saya duduk-duduk di kafe itu. Saya penasaran. Tadinya mau pesan kopi Vietnam, tapi ternyata sudah habis," tuturnya.
Ulik mengungkapkan, dia datang ke kafe tersebut bersama seorang teman. Setiba di sana, dia langsung meminta pelayan untuk mengantarnya ke meja, persis yang ditempati Jessica. Tak ketinggalan, Ulik berfoto bersama temannya di meja itu. Selain untuk koleksi kenang-kenangan, dia ingin menunjukkan foto tersebut kepada teman-temannya di Pekanbaru. "Kata teman-teman saya di sana, 'Mantap deh'," ujarnya sembari tertawa.
Ulik mengatakan warga Pekanbaru suka menonton jalannya persidangan Jessica melalui televisi. Bahkan dia mengklaim bahwa masyarakat di sana turut mendukung dan yakin bukan Jessica yang membunuh Mirna. Ia sendiri juga yakin Jessica tidak bersalah dan berharap majelis hakim memberikan putusan bebas.
Sayangnya, dia berujar, setelah jauh datang dari Riau, Ulik malah tak bisa menyaksikan langsung persidangan tersebut. Dia dihadang petugas kepolisian yang menjaga di depan pintu ruangan sidang. Sebab, ruangan sudah penuh disesaki sejumlah penonton. "Saya kecewa banget. Sedih saya mau liat muka Jessica gimana. Mudah-mudahan bebaslah," tuturnya.
