Satu Pelajar Tewas, Polisi Tangkap Lima Siswa di Bekasi  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 28 Oktober 2016 15:58 WIB

Ilustrasi tawuran/perkelahian. (kikiandi)

TEMPO.CO, Bekasi - Polisi menangkap lima siswa sekolah menengah kejuruan di Bekasi yang diduga terlibat tawuran di Jalan Diponegoro, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu malam, 26 Oktober 2016. Dalam insiden itu, satu pelajar bernama Aldi Rifansyah, 17 tahun, tewas dan satu lagi, R, 17 tahun, menderita luka-luka.

Kepala Kepolisian Sektor Tambun Ajun Komisaris Bobby Kusumawardhana mengatakan lima siswa yang ditangkap ialah DP, 17 tahun, F (18), IR (17), R (17), dan EL (17). Mereka dibekuk di rumahnya masing-masing pada Kamis malam, 27 Oktober 2016. "Mereka sudah ditetapkan menjadi tersangka dan sudah ditahan," ucap Bobby, Jumat, 28 Oktober 2016.

Menurut Bobby, para tersangka diduga terlibat pengeroyokan terhadap Aldi Rifansyah. Siswa kelas XII SMK Bina Karya Mandiri tersebut tewas mengenaskan dengan luka bacok di sekujur tubuhnya. "Korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan," ujar Bobby.

Bobby menuturkan untuk pelajar berinisial R tercatat sebagai di SMK Yapin. Kondisinya saat ini masih kritis di Rumah Sakit Graha Juanda, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. R memiliki luka terbuka di kepala akibat sabetan senjata tajam.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kata Bobby, R termasuk yang mengeroyok Aldi. Dia terluka karena kena senjata tajam yang dipegang Aldi. Namun polisi masih mendalami keterangan tersebut. "Status R kini masih sebagai saksi," ucapnya.

Bobby berujar, tawuran dua kelompok pelajar itu telah direncanakan sebelumnya. Mereka saling menantang dan membuat perjanjian lewat pesan singkat. Diduga, pemicu tawuran itu adalah seorang pelajar mengaku diludahi lalu mengadu kepada teman-temannya.

Polisi saat ini sudah menyita barang bukti berupa sebilah celurit dan seragam sekolah. Kini lima tersangka mendekam di sel tahanan Polsek Tambun dan dijerat Pasal 170 ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Mereka diancam hukuman penjara di atas 10 tahun.

Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Komisaris Besar Awal Chairudi mengaku akan mengintensifkan razia secara terbuka di titik rawan tawuran. "Titik rawan tawuran di jalan raya dan rel kereta api," ucapnya.

ADI WARSONO




Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

27 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

30 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

30 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

39 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya