TEMPO.CO, Depok - Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Depok akan menyelenggarakan lari maraton Depok 10K 2016, Minggu, 31 Oktober 2016. Rencananya, akan ada penutupan sementara sebagian jalan yang dilalui para peserta lari.
Ketua Depok 10K 2016 Nina Suzana mengatakan peserta yang sudah mendaftar mencapai lebih dari 4.900 dari target 5.000. Lomba lari ini akan memperebutkan hadiah total mencapai Rp 155 juta.
"Besok, sebagian jalan memang akan kami tutup. Sebab, ini event besar untuk mempromosikan dan mengangkat nama Depok di tingkat nasional," ucap Nina, Sabtu, 30 Oktober 2016.
Adapun lomba lari ini akan diikuti kelas elite dengan biaya pendaftaran Rp 200 ribu, umum Rp 100 ribu, dan pelajar gratis. Pemenang utama akan mendapatkan hadiah Rp 20 juta.
Para pelari bakal melewati Jalan Raya Margonda-jalan akses Universitas Indonesia dan kembali lagi menuju Balai Kota Depok lewat Jalan Raya Margonda. Lomba lari mulai dibuka pukul 06.00 dan diperkirakan selesai pukul 09.00-10.00.
Total petugas yang mengatur lalu lintas ada lebih dari 300. Mereka berasal dari kepolisian, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Pramuka. "Kami harap warga mencari alternatif jalan dan menghindari jalan yang digunakan untuk lomba lari," ujarnya.
Depok baru pertama kali mengadakan event besar lari maraton sampai menempuh jarak 10 kilometer untuk umum dan 5 kilometer untuk pelajar. Lomba lari kali ini juga akan diikuti sejumlah atlet lari maraton nasional. "Dulu pernah pada 2008. Tapi tidak sebesar ini acaranya dan pengikutnya terbatas," kata Nina.
