TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar membenarkan kepolisian telah mengeluarkan surat perintah siaga I untuk personel Brigade Mobil dalam hal mengawal proses pilkada serentak 2017. Dengan begitu, semua personil Brimob siap diterjunkan apabila dibutuhkan.
"Sebenarnya itu surat internal Brimob, dari pimpinan ke bawahan," ujar Boy saat dicegat awak media di kompleks Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Sabtu, 29 Oktober 2016.
Baca:
Soal Rekonstruksi Ulang Dokumen TPF Munir, Ini Kata Yasonna
Deklarasi Damai, Ini Janji Calon Gubernur DKI Jakarta
Dalam surat yang beredar di kalangan awak media, tertulis bahwa status siaga I itu berlaku mulai Jumat, 28 Oktober 2016. Tidak tertulis urgensinya apa, hanya dicantumkan bahwa penerapan status siaga I ini untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di seluruh Indonesia.
Boy melanjutkan, bahwa tidak ada urgensi khusus dalam penerapan status siaga I. Sifatnya, katanya, hanya sebagai antisipasi akan gangguan yang bisa muncul. Lagi pula, penerapan status siaga I ini wajar dilakukan di masa kampanye pilkada.
"Lagi pula, bisa saya katakan bahwa Indonesia saat ini masih dalam kondisi aman terkendali. Namun, personel kepolisian juga harus tetap siap," ujarnya.
Apakah siaga I ini juga akan berlaku untuk unit kepolisian lainnya? Boy tidak membantahnya. Ia beranggapan kemungkinan jumlah anggota Brimob yang tersedia tidak akan mencukupi. "Situasi masih harus dipantau," ujarnya mengakhiri.
ISTMAN M.P.
Berita terkait
Gerindra Sebut Sandiaga akan Koordinasi dengan Partai Jika Hendak Pindah ke PPP
5 April 2023
Dasco mengatakan keputusan pindah ke PPP itu kembali kepada Sandiaga.
Baca SelengkapnyaSelain Sandiaga Uno, PPP Juga Berkomunikasi dengan Mantan Kepala BNPT Boy Rafli Amar
4 April 2023
PPP menyatakan tengah menjajaki komunikasi dengan mantan Kepala BNPT Boy Rafli Amar selain dengan Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaIntip Isi Garasi Kepala BNPT Baru Komjen Rycko Amelza Dahniel
4 April 2023
Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Baca SelengkapnyaPara Jenderal sebagai Kepala BNPT, Terakhir Komjen Rycko Amelza Dahniel, Siapa Lainnya?
1 April 2023
Pergantian Kepala BNPT keenam pekan depan setelah Jokowi melantik Komjen Rycko Amelza Dahniel. Siapa saja jenderal yang pernah pimpin lembaga ini?
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Kepala BNPT dan Menpora Baru Pekan Depan
31 Maret 2023
Jokowi telah menunjuk Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT baru menggantikan Boy Rafli Amar. Pelantikan Kepala BPNT akan dilakukan bersamaan dengan pelantikan Menteri Pemuda dan Olahraga baru pengganti Zainudin Amali.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Sudah Kantongi Nama Kepala BNPT Baru
28 Maret 2023
Jokowi dikabarkan telah menerima sejumlah nama yang akan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT.
Baca SelengkapnyaBNPT Pastikan Parpol Peserta Pemilu 2024 Bersih Dari Jaringan Terorisme, Meski Potensi Radikalisme Meningkat
20 Maret 2023
Mendekati Pemilu 2024, isu terorisme selalu muncul ke permukaan. Namun BNPT menjamin parpol yang berkontestasi bersih dari afiliasi terorisme.
Baca SelengkapnyaBoy Rafli Amar Sebut Ada Anggota Parpol Baru Terafiliasi Terorisme, Ini Profil Kepala BNPT
17 Maret 2023
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan ada anggota partai politik baru yang terindikasi berafiliasi dengan jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaTokoh Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo, Terpilih Jadi Ketua Umum Induk Olahraga Golf
22 Februari 2023
Japto Soelistyo Soerjosoemarno terpilih sebagai ketua umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) periode 2023-2027.
Baca SelengkapnyaBNPT Sebut Perempuan, Anak Muda dan Pengguna Internet Penyumbang Potensi Radikalisme
28 Desember 2022
Kepala BNPT Boy Rafli Amar menyampaikan indeks potensi radikalisme 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya
Baca Selengkapnya