Kapolri Pimpin Upacara Pengamanan Kampanye Pilkada 2017  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 2 November 2016 09:07 WIB

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kiri), dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menghadiri rapat koordinasi dengan para Panglima Komando daerah Militer dan Kepala Kepolisian daerah di Istana Negara, Jakarta, 24 Oktober 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal M. Tito Karnavian menjadi inspektur upacara pada "Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Tahap Kampanye dalam Rangka Pilkada Serentak 2017" di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2016.

Upacara dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB. Kapolri didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Selain itu, para pejabat Polri dan kepolisian daerah hadir, seperti Wakil Kepala Polri dan Kepala Polda Metro Jaya.

"Polri dan TNI dituntut netral juga bisa menginventarisasi konflik dan mampu menanganinya secara komprehensif dengan prinsip penegakan hukum," kata Tito saat membacakan amanat upacara.

Tito mengatakan kampanye adalah tahapan yang penting dalam pilkada karena bisa terjadi gesekan-gesekan antara pasangan calon kepala daerah dan pendukungnya. "Tidak tertutup kemungkinan adanya pelanggaran hukum," tuturnya.

Tito menambahkan, apel ini menunjukkan TNI dan Polri adalah saudara kandung. "Kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat untuk bersama-sama membangun dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucapnya.

Panglima TNI Jenderal Gatot juga memberi pesan kepada pasukan TNI. Dia meminta TNI bersama Polri menjaga keamanan dan ketertiban proses demokrasi itu. "Di dunia terkenal bahwa Indonesia adalah negara yang damai," ucapnya. "Lakukan tugas dengan tulus dan ikhlas."

Polisi yang mengikuti upacara hari ini berjumlah sekitar 3.900 personel. Mereka terdiri atas polisi reserse, Sabhara, Pengamanan Obyek Vital, Lalu Lintas, dan Brigade Mobil. Lalu ada tentara Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Marinir, dan Korps Pasukan Khas, serta Satpol PP.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto mengatakan personel yang ditugasi mengawal keamanan pilkada secara nasional berjumlah 71.983 orang. Dan sekitar 6.000 anggota Brimob diperbantukan untuk pengamanan pilkada.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

5 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

5 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

5 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

5 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

5 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

19 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

20 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

32 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

33 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

RUU DKJ disahkan DPR sebagai undang-undang, di sana terdapat soal Dewan Kawasan Aglomerasi yang nanti akan dipimpin wakil presiden.

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

33 hari lalu

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

Sebelum palu diketuk, PKS sempat mengajukan interupsi terkait RUU DKJ. Mereka mengusulkan agar Jakarta tetap menjadi ibu kota legislasi.

Baca Selengkapnya