Kisah Korban Rusuh Penjaringan, Mobil Dikejar dan Dirusak  

Reporter

Sabtu, 5 November 2016 15:28 WIB

Suasana minimarket yang dijarah warga saat terjadi kerusuhan di Penjaringan, Jakarta, 4 November 2016. Dalam kerusuhan tersebut warga melempari toko - toko dengan bantu dan menjarah barang di mini market. M Iqbal Ichsan/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Kerusuhan di Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara, memakan korban, Jumat malam, 4 November 2016. Beberapa mobil yang melintas menjadi sasaran amukan masa.

Martinez, 33 tahun, salah satunya. Pria keturunan Tionghoa itu mengalami peristiwa mengerikan saat melintas depan apartemen Mitra Bahari, Jakarta Utara. Toyota Fortuner yang dia tumpangi digebuki massa. Kaca mobilnya bolong. "Dilempar batu, kena muka dan tangan saya," katanya ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 5 November 2016.

Saat itu, pukul 20.30 WIB. Martinez melaju dari arah Pluit menuju Kalijodo. Sebelum menjadi sasaran, Martinez sebenarnya sudah melihat ada beberapa mobil di depannya yang dipaksa berhenti dan dirusak. Ia berniat untuk putar balik. Namun, karena banyaknya kendaraan, dia kesulitan berbalik arah. Akhirnya Martinez memutuskan untuk maju. Gas ditancap. Ia menerobos kerumunan.

Martinez sempat diminta untuk membuka kaca jendela. Ia menolak dan tak menghentikan mobilnya. Dikira kabur, ia dikejar. Batu-batu melayang ke arahnya. "Mereka membabi buta," katanya.

Martinez terus melaju hingga berbelok ke arah Jalan Pluit Raya. Di sana, masa lebih banyak. Ia melihat beberapa orang memakai sorban dan berbaju putih. Namun paling banyak adalah orang yang memakai baju sipil.

Saking banyaknya massa, Martinez mengaku tak berani melaju kencang. Ia takut menabrak pengunjuk rasa dan membuat ia makin dikeroyok. Sepanjang jalan itu, mobilnya masih jadi sasaran amuk massa. "Terakhir ada orang mukul pakai bambu," katanya.

Martinez benar-benar lepas dari amukan masa saat ia mencapai Jembatan 2. Dilihatnya kaca-kaca mobilnya sudah bolong. Masa di belakangnya semakin ramai. "Rasanya kaya main video game," ucapnya.

Jumat siang, aksi unjuk rasa besar-besaran umat muslim di Istana Negara berjalan damai. Jumlah masa mencapai ratusan ribu. Aksi sempat berjalan kondusif hingga magrib. Namun, selepas isya pecah bentrokan antara massa pengunjuk rasa dan aparat keamanan.

Kerusuhan tak hanya terjadi di area Istana Negara. Warga Jakarta Utara ikut memanas. Selain menghadang pengendara di jalanan, mereka menjarah minimarket.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

1 Agustus 2019

Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

Tim Polda Sumatera Selatan masih memburu provokator bentrokan warga vs polisi.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Suami Tenggelam Ditinggal Istri Cari Tempat Adem

10 September 2018

Suami Tenggelam Ditinggal Istri Cari Tempat Adem

Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara sempat melakukan pencarian soal laporan warga yang hilang saat berenang di GOR Bahtera Jaya, ternyata tenggelam.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Potensi Wisata di Muara Angke

20 Maret 2018

Potensi Wisata di Muara Angke

Sampah yang menggunung di kawasan Hutan Mangrove, Ecomarine Muara Angke, Jakarta Utara, meresahkan masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya