Tak Dikirimi Sampah, Warga Bandara Protes ke Angkasa Pura II

Reporter

Senin, 14 November 2016 16:30 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Tangerang - Warga di sekitar Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, protes ke Angkasa Pura II karena masalah sampah.

Protes yang dilayangkan melalui surat dan datang langsung ke kantor pengelola Bandara Soekarno-Hatta itu dilakukan karena mereka sudah satu bulan ini tidak mendapatkan pasokan sampah bandara.

"Padahal sampah itu menghidupi ratusan jiwa warga di sekitar bandara," ujar Pendiri Forum Ketua RT/RW wilayah Ring I Bandara Soekarno-Hatta, Achmad Haris kepada Tempo, Senin 14 November 2016

Haris mengatakan, surat sudah sering dilayangkan ke Angkasa Pura II tapi tak ada tanggapan.

Menurut Haris, selama ini warga yang berada di Ring I Bandara Soekarno-Hatta meliputi Belendung, Selapajang, Kota Tangerang dan Rawarengas, Bojong Renged dan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang mendapatkan pasokan 13 rit atau 13 truk dengan jumlah 160 kubik sampah bandara per hari.

"Sampah apron terdiri dari plastik, koran, botol air mineral, gelas kristal, aluminium, kaleng minuman, tissu," katanya.

Menurut dia, sampah itu mereka beli dengan harga Rp 800 ribu per truk. Lalu, sampah itu dipilah-pilah, ada yang dibuang ke pabrik untuk dilebur kembali, didaur ulang menjadi bahan baku keset.

Menurut Haris, pendapatan warga dari memulung sampah bandara itu cukup besar. "Pendapatan warga per hari, rata-rata Rp 6 juta," katanya.

Menurut dia, hampir semua sampah bandara itu memiliki nilai ekonomis yang tinggi seperti plastik yang bisa dikumpulkan 1 ton per hari, gelas kristal, koran dan sebagainya.

Sejak tahun 1990, kata dia, warga dengan mudah membeli sampah bandara itu. Caranya, sampah dari maskapai di apron diangkut kemudian dibawa ke warga sekitar dengan cara membeli Rp 500 ribu-Rp 800 ribu per truk.

Sampah yang telah diturunkan dari truk, kemudian diolah oleh 60 lapak pengolahan sampah yang tersebar di sekitar bandara. "Masing-masing lapak mempekerjakan 3-5 orang," katanya.

Haris mengklaim, ada 300 jiwa warga yang bergantung hidup dari sampah bandara.

Tapi, pasokan sampah bandara terhenti seketika sejak satu bulan terakhir ini. "Kami mendapatkan informasi jika sampah bandara sekarang dibuang ke Karawang," katanya.

Darmawan dan Iwan Koda, warga lainnya mendesak agar Angkasa Pura II kembali mengeluarkan sampah untuk warga sekitar.

"Jika tidak, warga akan mengembalikan sampah yang busuk ke bandara," kata Iwan dengan nada mengancam. Mengembalikan sampah berarti, warga akan menggelar aksi buang sampah di Bandara.

Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Suriawan Wakan mengatakan sampah bandara dibuang ke Karawang, Jawa Barat, untuk dimusnahkan. "Sebagian sampah airside yang tidak tertampung di mesin insenerator bandara dimusnahkan di Karawang," katanya.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

29 hari lalu

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

PT Angkasa Pura II akan mengoperasikan East Flyover akses Bandara Soekarno - Hatta pada Senin 1 April 2024.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

32 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

32 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

36 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

59 hari lalu

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

Menurut Airlangga, simulasi program makan siang gratis tak menjadi persoalan meski belum diputuskan oleh Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

59 hari lalu

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut simulasi makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang berasal dari anggaran Dinas Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

27 Februari 2024

Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

Pencurian di toko agen beras itu menyebabkan korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya

Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah

15 Februari 2024

Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah

Untuk mengendalikan harga khususnya komoditi beras.

Baca Selengkapnya

3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

30 Januari 2024

3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

PLN, TELKOM dan BNI bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II resmi mengoperasikan tiga vending machine UMKM di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

23 Januari 2024

5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bersama maskapai penerbangan membuka rute-rute penerbangan baru di lima bandara yang dikelolanya.

Baca Selengkapnya