Kapolda Metro Jaya Sebar Maklumat dari Helikopter  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 22 November 2016 18:17 WIB

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan. TEMPO/Ijar Karim

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan berencana menyebarkan empat poin maklumatnya menggunakan helikopter terkait dengan rencana demo 2 Desember. Iriawan juga bakal mengerahkan 27 ribu pasukan dari berbagai daerah untuk mengamankan Jakarta.

Iriawan membeberkan rencananya menyebarkan selebaran maklumat menggunakan helikopter. Maklumat berisi empat poin imbauan dan panduan menyampaikan pendapat di muka publik. “Maklumat ini saya buat tadi malam, dan akan disebar secara paralel,” ujarnya saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa, 22 November 2016.

Pihaknya juga mengerahkan jajarannya dari tingkat polres hingga polsek di seluruh Jakarta untuk menyebarkan isi maklumat tersebut. Bahkan ia juga meminta bantuan TNI dan pemerintah DKI Jakarta.

Baca: Demo 2 Desember, Ini Larangan MUI

“Rencananya kami juga akan sebarkan melalui udara,” kata Iriawan. Hal ini dilakukan agar isi maklumat tepat sasaran. “Seandainya dibutuhkan, ya, kita sebarkan lewat helikopter.”

Iriawan juga menyiapkan beberapa standar menghadapi pasukan demonstran. Di antaranya menempatkan polisi wanita dan polisi yang berzikir Asmaul Husna di garda depan menghalau demonstran. Jika massa tak terkendali, polisi menyiapkan tameng dan water canon. Sedangkan TNI siap menghadapi demonstran anarkis dengan tangan kosong.

Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono merinci, pada demo 2 Desember mendatang, polisi menyiapkan 27 ribu anggota pasukan. Pasukan itu terdiri atas 5.000 personel Brimob dari berbagai daerah serta sisanya pasukan dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.

“Ada penambahan pasukan dari sebelumnya, lihat nanti situasi yang berkembang,” ucap Awi. Dia mengatakan, pada demo 4 November lalu, polisi mengerahkan 21 ribu personel. Nantinya jumlah pasukan akan ditambah 6.000 lagi dan suatu saat bisa bertambah sesuai dengan kondisi di lapangan.

Simak: Pembunuhan Polisi, Kuasa Hukum Sebut Sara Connor Tertekan

Polisi juga telah menetapkan 26 titik rawan yang wajib dijaga. Di kantong-kantong itu, pasukan Brimob disiagakan untuk mengantisipasi kerusuhan. Tapi ia tak menjelaskan secara rinci tempatnya.

Sejauh ini kepolisian belum mengetahui kepastian demo 2 Desember. Pihaknya belum mendapat pemberitahuan secara tertulis dari pihak Front Pembela Islam atau dari pihak lainnya. Kepolisian hanya mengantisipasi pasukan.

AVIT HIDAYAT



Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

4 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

4 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

5 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

11 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

12 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

12 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

12 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

40 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

41 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya