Pemerintah DKI dan DPRD Sepakat KUA-PPAS Rp 70,28 Triliun  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 22 November 2016 18:42 WIB

Plt Gubernur DKI Jakarta meresmikan Kantor Kelurahan Pulau Kelapa di Kabupaten Kepulauan Seribu, 9 Oktober 2016. TEMPO/IHSAN

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyepakati besaran Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sebesar Rp 70,28 triliun. Hal ini disepakati dalam rapat paripurna dengan pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Senin, 21 November 2016.

Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono alias Soni, mengatakan nilai itu meningkat dibanding APBD Perubahan tahun lalu. “Meningkat Rp 7,37 triliun atau sekitar Rp 11,73 persen,” katanya saat ditemui di Balai Kota, Selasa, 22 November 2016.

Soni mengatakan terdapat perbedaan total RAPBD 2017 yang disusun pihaknya, dengan rancangan yang pada akhirnya disepakati bersama DPRD. Soni awalnya mengajukan Rp 68,75 triliun, tapi yang disepakati pada akhirnya sebesar Rp 70, 28 triliun.

Adapun dana yang ditambah adalah pada anggaran belanja langsung. Yang terbesar anggaran belanja pengadaan tanah untuk ruang terbuka hijau taman sebesar Rp 300 miliar.

Selanjutnya, ada anggaran untuk pembangunan flyover/underpass/simpang tidak sebidang jalan sebesar Rp 221 triliun. Yang paling kecil adalah anggaran untuk honor guru madrasah non-PNS sebesar Rp 51 miliar.

Pada pengeluaran pembiayaan juga terdapat perubahan dalam rancangan awal. Penanaman modal daerah (PMD) diberikan kepada PT PAM Jaya tahun ini sebesar Rp 300 miliar.

Untuk menutupi kebutuhan tersebut, kata Soni, terdapat penambahan target pendapatan daerah berupa penambahan target pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar Rp 400 miliar. Selain itu, pajak parkir diharapkan mampu memenuhi target pemasukan sebesar Rp 80 miliar dan pajak penerangan jalan sebesar Rp 50 miliar.

“Selain itu, penambahan anggaran berasal dari penerimaan pembiayaan Silpa (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) sebesar Rp 1 triliun.”

Selanjutnya, kata Soni, pihaknya akan segera menerbitkan surat edaran kepada Kepala Dinas tentang pedoman penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD. Setelah itu, baru kemudian disampaikan rancangan peraturan daerah tentang APBD kepada DPRD. “Rencananya tanggal 23 November kami akan kembali (rapat) paripurna,” kata Soni.

EGI ADYATAMA



Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

5 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

21 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

52 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

52 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya